Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
TipsUmum

Tanpa Disadari, Kesalahan Ini Dapat Memicu Ruam Popok Bayi

×

Tanpa Disadari, Kesalahan Ini Dapat Memicu Ruam Popok Bayi

Sebarkan artikel ini

Tanpa Disadari, Kesalahan Ini Dapat Memicu Ruam Popok Bayi – Menggunakan popok bayi kini sudah menjadi sebuah kegiatan yang harus, terutama pada saat akan bepergian. Namun, ketika penggunaan popok bayi dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan kulit bayi mengalami masalah atau sering disebut dengan ruam popok.

Angka kejadian ruam popok bayi di Indonesia saat ini mencapai dengan 7-35% yang menimpa anak-anak dibawah umur tiga tahun. Kondisi ruam popok bayi ini biasanya mulai terjadi pada usia beberapa minggu sampai dengan 18 bulan. Namun, kebanyakan saat ini untuk kejadian ruam bayi terjadi pada usia 6-9 bulan.

Scroll untuk melihat konten

Ada salah satu penelitian yang juga mengatakan bahwa penyakit kulit sering terjadi adalah ruam popok. Penyakit tersebut cenderung berhubungan dengan iritasi secara eksternal seperti kotoran, bahan popok, urine, mikroorganisme dan gesekan popok yang berulang.

Mengenal Dengan Ruam Popok Pada Bayi

Ruam popok adalah peradangan yang terjadi pada kulit bayi, terutama di bagian yang sering tertutup seperti pantat. Kulit bayi yang mengalami peradangan ini akan terlihat kemerahan dan sehingga merasa kurang nyaman. Perawatan yang paling umum dilakukan adalah memberikan pelembap, misalnya mengoleskan salep ruam popok bayi pada area sekitar.

Meski penyakit satu ini tidak berbahaya, akan tetapi ruang pada popok bayi ini tidak boleh dianggap sepele begitu saja. Selain membuat kulit kurang terasa nyaman, bayi yang terkena ruam popok akan cenderung mudah rewel dan sering menangis. Secara umum, terjadinya ruam popok ini bisa terjadi karena reaksi kulit yang terus-terusan bersentuhan dengan urine maupun tinja.

Sebagian besar bayi yang menggunakan popok, sering mengalami gangguan satu ini. Maka dari itu, sebagai orang tua memilih popok yang tepat adalah satu hal yang harus diketahui. Ketika salah satu merek popok yang sekali ganti ternyata membuat kulit bayi iritasi dan memicu merah ruam, maka langsung saja ganti produk tersebut dengan lainnya.

Beberapa Penyebab Terjadinya Ruam Popok Pada Bayi

Ada beberapa penyebab yang membuat terjadinya ruam popok pada bayi. Untuk beberapa penyebab dari gangguan kulit pada bayi tersebut adalah:

1. Tidak Rajin Untuk Mengganti Popok

Ketika dilihat dari fungsinya popok digunakan untuk menampung urine dan kotoran pada bayi. Akan tetapi jika popok bayi ini tidak rajin diganti, kotoran dan urine tersebut bisa memicu terjadinya ruam popok bayi. Kotoran bayi yang dibiarkan terlalu lama dan menyentuh kulit ini dapat memicu iritasi pada kulit bayi sensitif.

2. Membersihkan Secara Sembarangan

Terjadinya ruam popok bayi ini juga bisa terjadi karena kebiasaan tidak membersihkan kulit secara benar setelah di melepasnya. Setelah satu hari sudah menempel, mungkin popok akan meninggalkan bekas kotoran maupun urine di bagian tertentu.

Kotoran yang tersisa pada popok tersebut akan menempel di bagian kulit, jika tidak dibersihkan secara benar akan memberikan risiko kulit mengalami iritasi. Setelah itu, untuk iritasi pada kulit ini juga memicu untuk munculnya ruam popok.

3. Sering Gonta-Ganti Merek Popok

Sudah biasa ketika ibu-ibu merasa tergiur ketika menemukan popok baru dan sehingga memutuskan mengganti produk sebelumnya dipakai. Hal tersebut terjadi entah kualitas yang menjanjikan atau harga lebih murah. Mengganti merek pada popok ini menjadi salah satu hal yang wajar dan sering terjadi.

Akan tetapi, tahukah ibu, bahwa dengan kebiasaan mengganti merek popok terlalu sering bisa berdampak buruk pada kulit. Ada kemungkinan kulit bayi tidak cocok dengan popok yang baru dan sehingga memunculkan ruam merah.

Untuk menghindari hal tersebut, lebih baik ibu-ibu menggunakan satu atau dua merek popok saja yang cocok untuk bayi. Hindari terlalu sering menggonta-ganti merek terutama memakaikan tanpa percobaan terlebih dahulu. Anda dapat memilih satu merek popok bayi terbaik dengan melihat rekomendasinya di situs Pickybest.id.

Selain merek popok bayi, sering mengganti produk sabun detergen sampai dengan pelembut ini juga menjadi salah satu pemicu terjadinya iritasi pada kulit. Hal tersebut juga akan meningkatkan risiko bayi untuk mengalami ruam popok pada kulit. Nah, itu dia penjelasan mengenai apa saja akibat yang ditimbulkan terjadinya ruam popok pada bayi. Semoga dengan penjelasan diatas dapat dijadikan referensi untuk ibu-ibu yang mempunyai anak bayi supaya tidak terjadi gangguan ruam popok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.