Kepercayaan konsumen dibutuhkan dalam setiap bisnis sehingga Anda mendapatkan pelanggan loyal. Namun bagaimana cara untuk membangunnya? Salah satunya bisa menggunakan aplikasi wirausaha Majoo.
Mengapa pilih aplikasi wirausaha Majoo? Aplikasi wirausaha ini akan memberikan kepuasan pada konsumen. Mulai dari proses transaksi mudah, menyediakan fitur loyalty, sampai analisa bisnis.
Anda bisa dengan mudah mengetahui karakteristik konsumen dari laporan penjualan setiap bulannya. Dari situlah Anda bisa menciptakan berbagai strategi bisnis kedepannya. Seperti apakah contoh strategi yang bisa diterapkan?
Strategi Membangun Kepercayaan Konsumen pada Bisnis
Tidak mudah membangun kepercayaan konsumen dalam waktu singkat. Bahkan bisnis yang sekarang sudah terkenal pun perlu waktu bertahun-tahun. Tentunya dengan berbagai macam trial dan error yang tidak pernah diungkapkan ke publik.
Anda sebagai pemilik bisnis tentu harus lebih peka terhadap berbagai jenis strategi untuk terapkan. Semua bisa menyesuaikan dengan tren bahkan karakteristik konsumen. Sebagai gambaran, berikut ini beberapa strategi yang bisa diterapkan.
Promosikan Produk sesuai Kualitas
Banyak sekali bisnis yang melakukan promosi dengan menjanjikan kualitas yang tidak sesuai dengan produk. Misalnya saja produk kecantikan yang menyatakan dapat memutihkan dalam waktu 3 hari.
Hal tersebut tentu akan sulit untuk dibuktikan dan jika tidak berhasil, bisa membuat konsumen kecewa. Menghindari hal tersebut, Anda hanya boleh mempromosikan produk yang sesuai dengan kualitasnya.
Jangan membual atau melebih-lebihkan, jujur akan lebih baik. Oleh karena itulah akan lebih baik jika Anda meningkatkan kualitas produk sehingga memudahkan promosi. Penuhi janji Anda kepada pelanggan soal kualitas produk yang mereka beli.
Selalu Memberikan Pelayanan Ramah
Pelanggan adalah raja, istilah klasik ini terbukti dan banyak diterapkan pada berbagai bisnis. Konsumen akan mendapat kepuasan dan jadi lebih percaya ketika mereka nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
Latihlah karyawan untuk tetap memberikan pelayanan ramah dan memuaskan sesuai keinginan konsumen. Mempermudah hal ini, Anda bisa menerapkan standar operasional prosedur yang dapat diikuti karyawan.
Tujuannya jika ada ketidakpuasan dari konsumen maka dapat ditelusuri bagian mana yang salah. Sehingga solusi bisa segera didapatkan. Karyawan baru pun akan cepat paham dengan alur pelayanan bisnis Anda.
Membedakan Pelayanan Penjualan dan Service
Pelayanan berbeda harus diterapkan dalam penjualan dan customer service. Tipe konsumen yang dihadapi berbeda sehingga SOP dan juga karyawan harus dibedakan.
Pada layanan penjualan, karyawan harus lebih aktif dan memahami produk.
Penawaran produk harus dilakukan dengan hati-hati dan penting mengenali karakter konsumen yang sedang dihadapi. Baik itu penjualan secara offline dan online juga memiliki teknik penawaran yang berbeda.
Hal yang sama juga terjadi pada costumer service, pada bagian ini harus lebih fokus pada solusi dibandingkan penjualan. Kekurangan produk dan cara untuk mengatasinya harus dipahami oleh karyawan.
Memberikan Apresiasi Kepada Konsumen
Sudahkah Anda memberikan apresiasi pada konsumen? Khususnya pelanggan yang sudah sering membeli atau membeli dalam jumlah banyak. Apresiasi ini sangat penting demi mendapatkan kepercayaan.
Contohnya adalah dengan memberikan program loyalty kepada konsumen. Anda bisa merancang program seperti pengumpulan poin yang dapat ditukarkan. Poin yang dikumpulkan konsumen bisa ditukar dengan voucher produk.
Bahkan Anda juga bisa bekerja sama dengan bisnis lain untuk memberikan apresiasi berupa voucher kepada konsumen. Contoh seperti kartu kredit yang memberikan banyak diskon ketika Anda berbelanja.
Memperbaiki Sistem Berdasarkan Saran dan Kritik
Terbukalah dalam menerima saran serta kritik dari konsumen karena dari situ Anda bisa dengan mudah memperbaiki sistem bisnis. Kritik dan saran yang masuk dari konsumen melalui customer service perlu ditampung dan diseleksi.
Cari tahu mana yang menjadi kendala paling banyak dirasakan oleh konsumen. Apakah dari kualitas produk yang tidak memuaskan atau karena proses pembelian yang sulit. Anda juga akan tahu mana pelayanan terbaik yang diberikan dan tidak.
Evaluasi perlu terus dilakukan dari saran dan kritik ini sehingga konsumen bisa merasakan perubahan dari sistem yang tadinya dianggap kurang memuaskan. Kepercayaan konsumen pun meningkat karena bisnis Anda mendengarkan keluhan mereka.
Kepercayaan konsumen harus dibangun dengan perlahan dengan menerapkan strategi ini secara rutin. Inovasi pun tetap harus dilakukan untuk bisa meraih kepercayaan pelanggan baru.