Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
TipsTutorial

Cara dan Tips Memilih Distributor Grosir Untuk Usaha Anda

×

Cara dan Tips Memilih Distributor Grosir Untuk Usaha Anda

Sebarkan artikel ini

Secara harfiah, grosir adalah sebuah bisnis yang membeli produk dari manufaktur dan menjual ke bisnis lainnya. Biasanya grosir, dan distributor tidak memiliki toko, melainkan mereka melakukan supply ke bisnis kecil yang menyimpannya untuk di jual ke pelanggan akhir.

Sebagai contoh distributor kabel listrik, yang memberikan supply produk kabel listrik ke pengecer atau retail yang tersebar di seluruh Indonesia. Distributor grosir ini juga bisa berlaku sebagai manufaktur alias produsen juga jadi jangan sampai salah untuk menilai ya? Tergantung dari model bisnis yang mereka jalankan.

Scroll untuk melihat konten

Jika Anda sedang terpikir untuk membuka sebuah bisnis retail, mungkin memilih distributor adalah sebuah faktor penting kesuksesan. Hal ini dikarenakan pemilihan distributor yang baik akan menjadikan bisnis kita berkembang, dengan menyediakan produk secara cepat, tepat, dan akurat kepada pembeli atau customer terakhir.

Cara Memilih Distributor Grosir Untuk Usaha Kecil Menengah

Sebagai UKM, mungkin anda akan bekerjasama dengan beberapa distributor. Namun menemukan yang paling tepat sebagai partner bisnis adalah sebuah pekerjaan yang sangat sulit. Dalam beberapa kasus membutuhkan percobaan trial error. Namun dengan beberapa hal berikut ini kita bisa mengurangi error atau kesalahan. Mari kita lihat beberapa informasinya lebih lanjut.

Pahami Kondisi Industri dan Bisnis Anda Secara Mendalam

Ada banyak alur dimana sebuah produk disalurkan dari produsen (manufaktur) ke retailer atau pengecer. Tidak semua distributor sendiri menyalurkan satu produk saja. Memahami bisnis secara lebih mendalam akan membantu kita menemukan distributor terbaik untuk kita. Mari kita lihat beberapa jenis distributor yang ada di standar sebuah industri:

  1. Manufaktur: Kita sudah menyinggung bahwa manufaktur sendiri juga bisa berlaku sebagai distributor. Misalnya industri konveksi baju, butik, dan sebagainya.
  2. Importir atau Exclusive Distributor: Sebuah perusahaan yang memiliki lisensi untuk mengimpor sebuah produk untuk dijual di negara tertentu. Sebagai contoh iBox salah satu distributor Apple untuk Indonesia.
  3. Distributor Lokal: Oke selanjutnya ada distributor lokal dan regional. Di sini kita bisa melihat beberapa contoh seperti indomaret, dan juga alfamart,
  4. Dan Jobbers: Nah, kalau jobbers ini bisa dibilang sebagai salah satu distributor perorangan. Biasanya mereka mengantar barang secara individu untuk disebarkan di berbagai toko retail.

Setelah mengetahui berbagai jenis distributor ini, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika Anda cukup menggunakan jobbers, maka akan lebih baik menggunakan jenis ini. Namun jika membutuhkan ke sektor manufaktur maka bisa juga disesuaikan.

Coba Ke Sumber Utama, Produsen Atau Manufaktur

Pemikiran ini adalah dimana produsen atau manufaktur memiliki harga pertama yang tentunya bisa dibilang lebih murah dibandingkan jika kita menggunakan jenis distributor lainnya. Bahkan dengan bekerjasama dengan manufaktur kita bisa menjadi salah satu distributor exclusive.

Metode ini akan sangat baik jika Anda menjual barang yang memiliki branding yang kuat. Smartphone merupakan salah satu contohnya. Tips tambahan, tanyakan juga apakah manufaktur dan produsen menawarkan sample produk, karena hal ini bisa menjadi salah satu pertimabangan kita untuk menarik pelanggan.

Memiliki Informasi Cukup Dari Distributor

Pertama kumpulkan berbagai informasi dari distributor, grosir sebelum memutuskan untuk memilihnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah

  1. Jumlah minimal pemesanan (minimum order).
  2. Harga Beli.
  3. Dan region atau wilayah yang mereka layani.

Informasi ini adalah yang paling dasar, untuk ditanyakan. Jadi segera setelah berhasil menemukan kontak email, telepon, kemudian segera untuk dapatkan informasi ini secepatnya. Setelah itu pertimbangkan juga informasi dasar ini dengan kebutuhan bisnis kita.

Manfaatkan Internet dan Pencarian Online

Jika Anda melakukan pencarian di internet dan pencarian online jangan cuma mencari informasi yang umum. Sebisa mungkin untuk melakukan riset yang mendalam. Coba masukan nama produk, nama brand, dan juga nama model variannya. Di Indonesia khususnya, masih sangat minim distributor memiliki website yang baik, sehingga kita butuh sedikit lebih spesifik dalam pencarian distributor secara online.

Kumpulkan informasi kontak yang ada di setiap website dan tanyakan informasi dasar yang sudah kita bahas sebelumnya. Atau lihat semua isi page website untuk mencari informasi yang Anda butuhkan.

Manfaatkan Marketplace Online (Usahakan cari Marketplace B2B)

Indonesia memiliki beberapa marketplace b2b yang sangat populer seperti indotrading misalnya untuk semua jenis bisnis. Anda bisa melakukan riset menggunakan fasilitas marketplace satu ini. Di dalamnya terdapat banyak sekali list distributor yang bisa Anda lihat. Sekali lagi jangan langsung membeli ya? Ingat untuk kembali ke informasi dasar yang sudah dibahas.

Kemudian ada juga manufaktur yang membuka kesempatan untuk partner kerjasama b2b dalam bidang penjualan alat perkakas lengkap, misalnya Krisbow juga memiliki sebuah fitur partnership yang bisa dicek di website mereka. Silakan untuk lakukan riset sesuai dengan bisnis Anda.

Itu dia beberapa cara dan tips memilih distributor grosir untuk bisnis apapun yang Anda jalankan. Semoga sedikit membantu ya? Jangan lupa share informasi ini jika merasa informasi ini berguna. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.