Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Model Pembelajaran

Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tebak Kata

×

Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tebak Kata

Sebarkan artikel ini

Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tebak kata – Model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi konsep, menyelesaikan persoalan atau inkuiri (Suyatno, 2009:51). Sedangkan menurut Suprijono (2015:73), “ Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Jadi pembelajaran kooperatif ini merupakan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok dengan bimbingan guru.

Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas lebih efektif. Model pembelajaran kooperatif akan dapat menumbuhkan pembelajaran efektif yaitu pembelajaran yang bercirikan, (1) memudahkan siswa belajar sesuatu yang bermanfaat seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama, (2) pengetahuan, nilai, dan keterampilan diakui oleh mereka yang berkompeten menilai. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif sangat tepat biladiterapkan di dalam pembelajaran, karena pembelajaran kooperatif akan menumbuhkan pembelajaran yang efektif sehingga siswa tidak akan merasa bosan dengan suasana pembelajaran yang monoton.

Scroll untuk melihat konten
  1. Pengertian Model Pembelajaran Tebak Kata

Model pembelajaran tebak kata adalah menebak suatu kata dengancara menyebutkan kata-kata tertentu sampai kata yang disebutkan benar (Said, 2015:95). Sedangkan menurut Suyatno (2009:129), “Model pembelajaran tebak kata adalah model pembelajaran yang menggunakan media kartu teka-teki yang berpasangan dengan kartu jawaban teka-teki. Jadi model tebak kata dilaksanakan dengan cara siswa menjodohkan kartu soal teka-teki dengan kartu jawaban yang tepat. Melalui permainan tebak kata, selain anak menjadi tertarik untuk belajar juga memudahkan dalam menanamkan konsep pelajaran dalam ingatan siswa. Dalam hal ini guru mengajak siswa untuk bermain tebak kata dengan menggunakan media kartu dari kertas karton dalam mata pelajaran yang berlangsung.

Dalam menerapkan model tebak kata ada beberapa hal yang harus disiapkan adalah sebagai berikut, menyiapkan materi yang akan disampaikan, menyapkan bahan ajar yang dibutuhkan, dan menyipakan kata kunci yang akan dipertanyakan. Prinsip atau ciri-ciri dari model tebak kata adalah pembelajaran yang berlangsung menyenangkan, siswa diarahkan untuk aktif, dan menggunakan media kartu. Diharapkan setelah pembelajaran berlangsung siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di dalam kelas dan dapat memotivasi mereka untuk belajar lebih giat lagi. Jadi sudah seharusnya di dalam pembelajaran di perlukan sebuah inovasi pembelajaran yang baru untuk menciptakan hasil belajar yang baik serta tujuan dari pembelajaran itu sendiri dapat tercapai.

  1. Langkah-langkah Model Pembelajaran Tebak Kata

Menurut Suprijono (2013:150), langkah-langkah model pembelajaran tebak kata adalah sebagai berikut:

  1. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi kurang lebih 45 menit.
  2. Guru menyuruh siswa berdiri berpasangan di depan kelas.
  3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5 x 2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan didahi atau diselipkan ditelinga.
  4. Sementara siswa membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm. Jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan didahi atau ditelinga.
  5. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis dikartu), maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya.
  1. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Tebak Kata

Suatu model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan. Demikian pula dengan model pembelajaran kooperatif tebak kata, kelebihan dan kekurangannnya adalah sebagai berikut:

  1. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tebak kata
  1. Anak akan mempunyai kekayaan bahasa.
  2. Sangat menarik sehingga setiap siswa ingin mencobanya.
  3. Siswa menjadi tertarik untuk belajar.
  4. Memudahkan dalam menanamkan konsep pelajaran dalam ingatan siswa.
  1. Kelemahan model pembelajaran tebak kata
  1. Memerlukan waktu yang lama sehingga materi sulit untuk tersampaikan.
  2. Bila siswa tidak menjawab dengan benar maka tidak semua siswa dapat maju karena waktu terbatas.

          Jadi model pembelajaran tebak kata ini merupakan salah satu model pembelajaran Cooperative Learning, yang menekankan kerjasama pada siswa dalam proses pembelajarannya sehingga siswa berminat atau tertarik untuk belajar, mempermudah dalam menanamkan konsep-konsep dalam ingatan siswa. Selain itu juga siswa diarahkan untuk aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan gagasan, dan dapat mengusir kejenuhan dalam proses pembelajaran.

Demikian artikel singkat tentang Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tebak kata seoga dapat menjadi  referensi dan bermanfaat bagi anda, jika artikel ini dirasa penting bagi anda silahkan bagikan/share artikel ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.