Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Tutorial

Konversi MySQL ke MySQLi

×

Konversi MySQL ke MySQLi

Sebarkan artikel ini

Jika kita memahami perkembangan MySQL, MySQL telah melakukan pengembangan-pengembangan cukup besar. Salah satu konsekuensi dari hal ini adalah teknologi yang lama mulai ditinggalkan dan digantikan yang baru. MySQL saat ini mulai fokus ke MySQLi yaitu MySQL improved.

Sebagai akibatnya maka ekstension mysql mulai ditinggalkan dan digantikan dengan mysqli. Berhubungan dengan programmer PHP yang juga menggunakan MySQL, maka php juga mulai meninggalkan mysql dan menggantikannya dengan mysqli seperti yang kita lihat pada halaman http://php.net/manual/en/function.mysql-connect.php seperti gambar berikut ini:

Scroll untuk melihat konten

Sebagai seorang programmer mungkin kita memiliki client-client di mana kita menggunakan function-function dari mysql. Kita harus mengupdate program di client-client kita supaya website client-client kita tetap berjalan dengan baik.

  1. Menggunakan mysql:
    Misal kita membuat program seperti ini:

Menggunakan MySQL
<?php
$db_user=”userku”;
$db_password=”passwordku”;
$db_name = “dbku”;

mysql_connect ($db_host, $db_user, $db_password) or die (“tidak bisa connect”);
mysql_select_db ($db_name) or die (“salah db”);

echo “<table border=’1′>
<tr>
<td><strong>Kode</strong></td>
<td><strong>Nama</strong></td>
<td><strong>Program</strong></td>
</tr>”;

$sql=”SELECT menu_code, menu_name, program FROM tbl_menu limit 0,10″;
$rs=mysql_query($sql);

while ($row=mysql_fetch_array($rs))
{
$menu_code=$row[‘menu_code’];
$menu_name=$row[‘menu_name’];
$program=$row[‘program’];;
echo ”
<tr>
<td>$menu_code</td>
<td>$menu_name</td>
<td>$program</td>
</tr>”;
}
echo “</table>”;
?>

Program di atas akan menghasilkan tampilan:

  1. Menggunakan mysqli:
    Kemudian kita akan menggunakan mysqli dan melakukan programming seperti berikut ini:
    Menggunakan MySQLi

<?php
$db_user=”userku”;
$db_password=”passwordku”;
$db_name = “dbku”;
$con=mysqli_connect ($db_host, $db_user, $db_password) or die (“tidak bisa connect”);
mysqli_select_db ($con,$db_name) or die (“salah db”);
echo “<table border=’1′>
<tr>
<td><strong>Kode</strong></td>
<td><strong>Nama</strong></td>
<td><strong>Program</strong></td>
</tr>”;
$sql=”SELECT menu_code, menu_name, program FROM tbl_menu limit 0,10″;
$rs=mysqli_query($con,$sql);
while ($row=mysqli_fetch_array($rs))
{
$menu_code=$row[‘menu_code’];
$menu_name=$row[‘menu_name’];
$program=$row[‘program’];
echo “<tr>
<td>$menu_code</td>
<td>$menu_name</td>
<td>$program</td>
</tr>”;
}
echo “</table>”;
?>

Kemudian hasilnya:

Fatkhan.web.id
  1. Kesimpulan:
    Setelah kita mengamati kode di atas maka berikut perbandingannya

mysql_connect ($db_host, $db_user, $db_password) or die (“tidak bisa connect”);
$con=mysqli_connect ($db_host, $db_user, $db_password) or die (“tidak bisa connect”);

mysql_select_db ($db_name) or die (“salah db”);
mysqli_select_db ($con,$db_name) or die (“salah db”);

$rs=mysql_query($sql);
$rs=mysqli_query($con,$sql);

while ($row=mysql_fetch_array($rs))
while ($row=mysqli_fetch_array($rs))

Dengan demikian untuk mysqli_connect, mysqli_select_db dan mysqli_query kita harus memperhatikan connection database.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.