Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Tutorial

Cara Install WordPress di NAT VPS

×

Cara Install WordPress di NAT VPS

Sebarkan artikel ini

Cara Install WordPress di NAT VPS – Sebelum kita masuk ke topic pembahasan yaitu cara install wordpress di NAT VPS, ada beberapa hal yang perlu saya jelaskan dahulu. Saya akan mencoba menjelaskan secara singkat saja. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui seputar NAT VPS ini, mungkin sebelumnya anda pernah mendengar CLOUD VPS. Perlu diperhatikan bahwa NAT VPS berbeda dengan CLOUD VPS.

Point paling mendasar yang akan menjadi sumber permasalahan terletak di IP addreses, dimana cloud vps akan diberi “dedicated ipv4” sedangkan di NAT VPS anda hanya diberi “shared ipv4” dan “dedicated ipv6”. Lantas bagaimana bentuk kendala dan solusinya? Kita akan pecahkan dalam pembahasan kali ini. Yang pasti bila anda bisa memahami NAT VPS ini maka saya jamin anda akan mampu mengusai CLOUD VPS dengan mudah. Tapi pembahasan CLOUD VPS tidak akan kita bahas disini, sebab tutorial Cloud Vps sudah bejibun di internet, sedangkan tutorial NAT VPS akan sangat sulit anda dapati di internet.

Scroll untuk melihat konten

Tips : Beli Nat Vps dengan RAM 512Mb atau lebih agar wordpress berjalan dengan baik. Bila RAM server anda kecil, anda bisa memanfaatkan SWAP Memory, itupun kalau server anda menyediakannya. Akan tetapi cara penggunaan SWAP Memory diluar pembahasan kita kali ini. RAM server yang terlalu kecil akan menyebabkan Mysql sering down sehingga website tidak bisa konek ke database. Perlu juga anda ketahui bahwa Nat Vps ini bersifat “Shared”, yaitu berbagi server dengan pengguna lain. Langsung saja menuju ke pembahasan CARA INSTALL WORDPRESS di NAT VPS. Kita akan gunakan data dari NAT VPS yang sudah kita beli. Misal data server kita sebagai berikut:


· Shared ipv4 atau disebut eksternal IP : 192.99.147.189 Port : 12150
· Ipv6 : 2607:5300:60:5582:124::4b7g Port : 80

Jadi pastikan catat data server anda yang akan kita gunakan untuk proses installasi wordpress. Biasanya data ini dikirim via email saat kita membeli NAT VPS, bila tidak silahkan cek di akun pengelolaan vps anda, bila kebingungan silahkan tanya ke support center tempat anda membeli vps.

  1. Setting Domain

Cara pertama adalah menghubungkan domain ke Nat Vps. Karena Nat Vps hanya memberi “shared ipv4”, maka kita butuh pihak ketiga untuk menghubungkan domain ke Nat Vps menggunakan ipv6. Kali ini kita akan menggunakan layanan gratis dari cloudflare (cloudflare.com), bila belum punya akun cloudflare silahkan mendaftar dulu, gratis. Kemudian kita buat Record AAAA dan CNAME.
Kenapa pakai cloudflare? Sebab di pengelolaan domain standart tidak disediakan fitur untuk membuat AAAA Record, anda bisa cek di pengelola domain anda. Perhatian A Record berbeda dengan AAAA Record
Catatan : LANGKAH ini tidak diperlukan jika anda menggunakan CLOUD VPS karena sudah disertai dedicated ipv4.
– Silahkan login ke akun cloudflare dan klik menu DNS

– Kemudian bikin AAAA Record dan CNAME

Buat Record seperti ilustrasi di atas, ingat disini kita menggunakan ipv6. Sesuaikan dengan data domain dan data Nat Vps anda

  • AAAA record berfungsi agar domain dan server bisa terhubung menggunakan ipv6
  • CNAME record agar domain anda bisa diakses menggunakan www, contoh www.domainanda.com
  • Jangan lupa, pastikan gambar awan berwarna orange

– Perhatikan gambar diatas, setelah kita membuat Record, Cloudflare akan memberi kita Name Server. Name Server ini yang akan kita masukkan ke “Pengelolaan Domain”
– Selanjutnya buka “Pengelola Domain” untuk merubah Name Server.

  • Login ke akun tempat anda membeli domain dan rubah name server dengan name server yang diberikan oleh cloudflare.

 

  • Jangan lupa klik update.

– Tunggu 1×24 jam agar domain terhubung ke server Nat VPS anda. Namun biasanya 1-2 jam sudah bisa terhubung. Sambil menunggu domain dan server terhubung kita bisa melanjutkan proses konfigurasi server.

2. LAMP
LAMP singkatan dari Linux, Apache, Mysql dan PHP Untuk menjalankan wordpress di vps anda, anda harus menginstall LAMP terlebih dahulu. Untuk Linux disini kita akan menggunakan OS Debian 7 32 bit. Anda bisa menggunakan OS lain, namun kita gunakan Debian 7 32 bit di tutorial kita saat ini.

  • Login dahulu ke akun vps anda dan install Debian 7 32 bit, klik ReInstall

  • Pilih Debian 7 32 bit

  • Klik ReInstall

  • Tunggu beberapa menit sampai proses installasi selesai.
  • Setelah install OS Debian 7 32 bit, langkah selanjutnya adalah install Apache. Untuk install apache, mysql dan php kita butuh software pihak ketiga, di tutorial ini kita akan menggunakan software bernama PUTTY, software ini gratis bisa anda download disini (https://www.putty.org/). Atau anda bisa menggunakan putty portable yang saya sertakan.

– Buka putty dan login ke server anda sebagai root. Masukkan eksternal IP dan Port kemudian Open.

– Jika muncul jendela seperti ini, klik Yes

– Masukkan kata root kemudian enter, lalu masukkan password.
Catatan : cara masukkan password bisa ketik manual atau menggunakan copy paste. Ingat saat anda klik kanan untuk paste password, password tidak akan “Kelihatan”. Cukup copy lalu paste dengan klik kanan, password otomatis ter-paste meskipun tidak kelihatan. Lalu tekan enter

– Sebelum install apache, mysql dan php kita harus update OS dulu agar semua berjalan dengan baik, jalankan perintah ini

apt-get update

- Kemudian kita install command-command pendukung yang akan kita gunakan nantinya

Install sudo : apt-get install sudo
Lakukan update lagi dengan sudo : sudo apt-get update
Install nano : sudo apt-get install nano
Install zip : sudo apt-get install zip


– Setelah install command-command pendukung, saatnya install apache, mysql dan php
- Install apache

sudo apt-get install apache2


- Install mysql, siapkan “PASSWORD” untuk mysql anda, anda akan diminta memasukkan password di langkah ini, misal : 12345

sudo apt-get install mysql-server php5-mysql


- Install php

sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5 php5-mcrypt


- Setelah install apache, mysql dan php saatnya install wordpress

3. KONFIGURASI WORDPRESS DI SERVER

  • Pertama sebelum install wordpress kita harus download wordpress ke server kita, ketik perintah berikut ini

wget https://wordpress.org/latest.zip

alamat wordpress latest zip kita peroleh dari situs wordpress, lihat gambar berikut :

  • Bila anda mendapati keterangan ERROR seperti gambar berikut, itu artinya anda harus install “Certificate” ke server anda terlebih dahulu.

Ketikkan perintah ini untuk install certificate

sudo apt-get install ca-certificates


Setelah install certifikat, kita coba download lagi wordpress-nya ketik perintah berikut ini

wget https://wordpress.org/latest.zip

  • Setelah di download ke server, sekarang kita unzip dulu wordpress-nya, ketikkan perintah berikut :

unzip latest.zip

  • Coba kita cek apakah file-file wordpress sudah ada di server kita

Ketikkan : cd wordpress
Lalu ketikkan perintah : ls

Hasilnya wordpress sudah ada di server kita

  • Sekarang kembali lagi ke root, ketikkan : cd lalu tekan enter
  • Perlu kita ketahui bahwa “Default Path of Apache di Debian 7” adalah : var/www/
  • Yang harus kita lakukan adalah meng-copy file-file wordpress ke : var/www/

Ketikkan perintah berikut untuk meng-copy

cp wordpress/* /var/www/

Setelah itu ketikkan perintah berikut :

cp -r wordpress/* /var/www/

  • Selanjutnya SET FULL PERMISSION ke folder /www/

Pindah dulu ke folder www :

cd /var/www/

Kemudian ketikkan perintah berikut :

find . -type f -exec chmod 777 {} \;

Lalu ketikkan perintah berikut :

find . -type d -exec chmod 777 {} \;

  • Sebelum install wordpress kita harus menghapus file index.html yang ada di folder /www/, coba kita cek apakah ada dua file index di folder tersebut

Ketikkan perintah : ls

Ketikkan perintah berikut untuk menghapus index.html :

rm -rf index.html

  • Sampai disini kita sudah siap meng-install wordpress, tapi tunggu dulu sebelum install wordpress tentu kita harus membuat database dulu. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat database.

Ketikkan perintah berikut : mysql -uroot -p
Masukkan password, ingat saat install mysql kita disuruh masukkan password kan? Contoh password yang kita buat tadi adalah : 12345
Kali ini kita akan membuat database dengan nama “Wordpress”. Ketikkan
petintah berikut :

create database wordpress;

Kemudian tekan CTRL C untuk keluar dari mysql

  • Sampai disini kita sudah siap melakukan eksekusi untuk install wordpress.

4. BINDING IP ADDRESS

Catatan : SANGAT PENTING !
Sebelum install wordpress kita harus Binding address dulu, apa itu binding address? Yaitu mengarahkan apache ke ipv6 melalui port 80. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Nat VPS ini menggunakan shared ipv4 dan dedicated ipv6. Pada settingan DOMAIN sebelumnya kita telah mengarahkan domain ke server menggunakan ipv6, nah disini kita juga harus mengarahkan apache server ke ipv6 port 80. Bila anda tidak melakukan hal ini maka website anda tidak akan pernah bisa berjalan.

NB: Langkah ini tidak diperlukan bila anda menggunakan CLOUD VPS dengan Dedicated Ipv4

Baik, sekarang ikuti arahan berikut ini untuk melakukan binding address :
· Ketikkan perintah berikut

nano /etc/apache2/apache.conf

· Kemudian masukkan perintah berikut

Listen [2607:5300:60:5582:124::4b7g]:80

Catatan : Ganti ipv6 dengan ipv6 server anda

  • Kemudian tekan CTRL O setelah muncul keterangan tekan ENTER

  • Kemudian tekan CRTL X untuk keluar
  • Selanjutnya restart apache, ketikkan perintah ini :

service apache2 restart

5. INSTALL WORDPRESS

  • Selanjutnya kita install wordpress di server, buka alamat domain anda, ingat pastikan Domain anda sudah terhubung ke server. Butuh beberapa jam sampai 1×24 jam sejak anda melakukan konfigurasi domain ke server. Baca lagi pada bagian pertama “SETTING DOMAIN”
  • Kita asumsikan domain sudah terhubung ke server, buka domainanda.com Anda akan mendapati tampilan seperti ini :

  • Klik Let’s Go
  • Isikan data seperti berikut :

  • Database name : isi nama database yang telah kita buat sebelumnya yaitu : wordpress

Username : isi dengan root
Password : isi dengan password yang telah kita buat sebelumnya yaitu : 12345
Table prefix : Biarkan default, bisa anda rubah bila anda sudah faham fungsi table prefix

  • Klik Submit, kemudian klik Run Installation, anda akan ke tampilan berikut ini :

  • Site title : isi dengan judul website anda

Username : isi dengan username untuk nanti login
Password : bisa anda rubah dengan password anda sendiri
Your email : isi dengan email anda
Search engine : centang bila anda ingin agar website tidak ter-index oleh search
engine, biarkan kosong bila ingin agar website bisa ter-index

  • Klik Install untuk melanjutkan, dan installasi SUKSES

  • Setelah semua selesai, kita harus set permission yang tadinya ke 777 kita rubah lagi ke 644 dan 764 tentunya menggunakan PUTTY

Pindah dulu ke folder www :
cd /var/www/
Kemudian ketikkan perintah berikut :
find . -type f -exec chmod 644 {} \;
Lalu ketikkan perintah berikut :
find . -type d -exec chmod 765 {} \;

  • Sampai disini installasi wordpress sudah berhasil, tapi ada beberapa settingan yang harus kita lakukan agar semuanya berjalan dengan baik.

6. KONFIGURASI HAK AKSES PLUGIN DAN PERMALINK DI WORDPRESS

  • Kasus Pertama : Hak Ases untuk plugins Masalah pertama adalah hak ases untuk plugin, saat ingin install plugin anda akan mendapati tampilan seperti ini :

Lakukan hal ini untuk memberi hak ases untuk plugins :

chown -Rf www-data:www-data /var/www/

Sekarang kita coba install plugin lagi, dan ternyata sudah berhasil

  • Kasus Kedua : Hak Akses permalink Masalah kedua, saat anda merubah permalink dari “DEFAULT” maka anda akan mendapati error, artinya postingan anda tidak bisa diakses dengan permalink yang anda inginkan.

Lakukan hal ini untuk memberi hak akses permalink : Pada dasarnya apache2 sudah otomatis terinstall mod_rewrite Untuk memastikannya ketikkan perintah ini

cat /etc/apache2/mods-available/rewrite.load

Kemudian untuk mengaktifkannya jalankan perintah ini

sudo a2enmod rewrite

Selanjutnya

service pache2 restart

Kemudian

ls -al /etc/apache2/mods-enabled/rewrite.load

Lalu jalankan perintah ini

nano /etc/apache2/sites-available/default

Ganti semua kata :

AllowOverride None dengan AllowOverride all

Lihat gambar berikut :

Tekan CTRL O kemudian ENTER lalu CTRL X untuk keluar Kemudian restart apache

service apache2 restart

· OK, sampai disini konfigurasi wordpress telah selesai dan website anda siap mengudara. Salam SUKSES.

7. TIPS

  1. untuk mengakses server menggunakan ftp seperti filezilla dan semacamnya silahkan lihat gambar

– Buka filezilla
– Klik menu FILE > SITE MANAGER
– Klik menu NEW SITE

Host : Isi dengan shared ipv4/eksternal ip
Port : Isi dengan port
Protocol : SFTP – SSH File Transfer Protocol
Login Type : pilih Normal
User Name : Isi dengan root
Password : Isi dengan “Password Root”

2. Bila ada perintah untuk upgrade mysql, anda bisa jalankan perintah berikut :
apt-get upgrade mysql-server

Sekian Tutorial tentang Cara Install WordPress di NAT VPS semoga membantu anda dan jika tutorial ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan bagikan/share tutorial ini. Terima kasih telah berkunjung.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.