Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Media PembelajaranPembelajaran

Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang Guru

×

Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang Guru

Sebarkan artikel ini

Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang Guru – Profesi guru merupakan pekerjaan sangat mulia dan mempunyai nilai luhur di masyarakat, yang memerlukan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, pengembangan pengetahuan, penyediaan sarana/insititusi, dan asosiasi. Namun, berbagai penilaian dan persepsi khalayak umum tentang eksistensi guru sebagai “jabatan fungsional” dan “pekerja profesional” banyak yang meragukan, tidak percaya sepenuhnya terhadap kemampuan dan kualitas dalam mengemban tugasnya sebagai pengajar.

Oleh karena itu, kesadaran dan kearifan para guru untuk memahami serta mematuhi berbagai dimensi keprofesian guru adalah sesuatu yang mutlak dimiliki oleh seorang guru, ketika publik semakin menuntut keahlian layanan pembelajaran yang mendidik. Media Pembelajaran, merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus dimiliki guru dan secara operasional dikuasai guru. Karena Media pembelajaran sebagai sarana untuk memperjelas, memudahkan, mengeffektifkan proses belajar mengajar di kelas. Media pembelajaran seorang guru dapat berupa, lap top, LCD, OHP, internet, yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

Scroll untuk melihat konten

Dengan hal tersebut sudah menjadi kewajiban guru meningkatkan kualitasnya dengan semakin memperdalam penguasaan tehnologi tersebut dalam aplikasinya. Guru yang buta tehnologi/gaptek, tidak memahami tehnologi khususnya tehnologi IT, digital kesulitan mentransfer  materi  kepada  siswa dan effektifitas pembelajaran terganggu. Media pembelajaran bagian tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan di sekolah.

Guru sering salah dan kurang tepat dalam memilih media pembelajaran, dan seorang guru dituntut harus mampu untuk dapat menggunakan, mengembangkan ketrampilan, membuat media pembelajaran, maka dari itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media pembelajaran. Kompetensi yang harus dimiiki guru dalam memilih media pembelajaran antara lain meliputi, media sebagai alat komunikasi guna mengeffektifkan PBM, fungsi media dalam mencapai tujuan pendidikan, seluk beluk proses belajar, hubungan antara metode mengajar dan media pengajaran, pemilihan dan penggunaan media pembelajaran, nilai dan manfaat media pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran.




Tujuan seorang guru memilih media pembelajaran antara lain untuk mendemonstrasikan, menjadikan siswa merasa akrab dengan media tersebut, memberi gambaran atau penjelasan tentang materi secara lebih konkrit, dan membuktikan bahwa media pembelajaran dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan. Dasar pertimbangan untuk memilih media sangatlah sederhana, yakni memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak.

Mc.Cornnel (1974) mengatakan bila media pembelajaran itu harus sesuai pakailah “ If The Media Fits, Use It”. Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunan media adalah sebagai berikut : motivasi, emosi, perbedaan individual, tujuan pembelajaran, organisasi isi, persiapan sebelum belajar, partisipasi umpan balik, penguatan (reinforcement), latihan dan pengulangan, dan penerapan. Hasil nya seorang guru yang tepat dalam pemilihan media pembelajaran membuat effektifitas pembelajaran tercapai dan hasil belajar siswa memuaskan, hal tersebut disebabkan siswa mudah, cepat memahami materi yang disampaikan guru.

Media pembelajaran sebagai sarana, alat untuk mengeffektifkan proses transfer materi kepada siswa agar siswa dapat memahami materi, menerima materi, menguasai materi dengan baik, jelas, mudah, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan baik. Media belajar saat ini memunyai perangkat tehnologi tinggi, canggih, sehingga seorang guru harus menguasai, dapat mengaplikasi alat tersebut

dalam prodes belajar mengajar. Selain sarana prasarana, jenis media belajaran mempunyai tehnologi tinggi, isi program dalam tehnologi tersebut harus dikuasai oleh seoarang guru misanya program, excel, words, power point, digital, email dll. Dengan menguasai tehnologi internet, digital guru dapat memilih strategi yang cocok untuk setiap materi pelajaran yang diberikan kepada siswa. Diperlukan cara yang tepat untuk menentukan strategi apa yang benar dalam menentukan media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi.




Dasar strategi pertimbangan untuk memilih media sangatlah sederhana, yaitu memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Mc.Cornnel (1974) mengatakan bila media pembelajaran itu harus sesuai, pakailah “ If The Media Fits, Use It”. Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu mendapat pertimbangan dalam strategi pemilihan dan penggunan media pembelajaran yakni: motivasi, emosi, perbedaan individual, tujuan pembelajaran, organisasi isi, persiapan sebelum belajar, partisipasi umpan balik, penguatan (reinforcement), latihan pengulangan, dan penerapan.

Hasil nya guru yang tepat dalam strategi pemilihan media pembelajaran effektifitas pembelajaran tercapai dan hasil belajar siswa memuaskan, sebab siswa mudah, cepat memahami materi yang disampaikan guru melalui media pembelajaran.

Sering guru dalam memilih media pembelajaran dalam menyampaikan suatu materi tidak tepat, salah pilih, sehingga effektifitas transfer materi dalam proses belajar mengajar tidak tercapai. Setiap alat dalam media pembelajaran mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, sehingga tidak semua materi cocok menggunakan alat dan sarana media tersebut. Guru kadang kala semua materi disampaikan dengan model satu alat, sarana media pembelajaran nya apa saja, padahal setiap materi mempuyai isi program, karakteristik materi sesuai bidangnya seperti IPA, IPS, Matematika, Biologi, Fisika, PPKn, Ekonomi, Anthropogi, Sosiologi, Agama, dan Geografi.

Untuk itu diperlukan strategi pemilihan yan tepat, cocok oleh seorang guru dalam menentukan media pembelajaran apa yang sesuai dengan materi yang telah dirancang dalan satuan pembelajaran. Guru yang baik adalah guru yang dapat melayani peserta didik dengan Good Customer, baik dalam masalah penguasaan materi, metode penyampaian tepat, sabar, menguasai tehnologi pembelajaran termasuk Media Pembelajaran yang yang sesuai dengan topik pembelajaran. Maka guru saat ini tidak boleh buta tehnologi dan pengetahuan tetapi harus menguasai, dapat mengaplikasikan dalam Proses Belajar Mengajar.

Pengertian Media Pembelajaran.

Dalam dunia pengajaran, untuk mencapai agar terdapat eefektifitas dan effesiensi, maka diperlukan suatau alat bantu yang dikenal dengan istilah “Media Belajar” Media adalah perantara atau pengantar dari pengiri (guru) kepenerima pesan (siswa) Media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar belajar. Sebagai pembawa pesan media pengajaran (penyalur) pesan, media pengajaran harus dikuasai dan difahami oleh guru yang lebih penting dapat memudahkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru.




Dengan demikian penggunaan media pembelajaran sangat penting, karena hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Tujuan akhir dari pemilihan media pengajaran adalah bahwa penggunaan media pembelajaran dapat memungkinkan siswa berinteraksi dengan media yang guru pilih.

Pemilihan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sejalan dengan dengan tindakan seorang guru dalam menghadapi keaneka ragaman siswa dalam belajar, seorang guru memiliki banyak pilihan dalam menentukan media pembelajaran apa yang tepat, cocok.antara lain:

  1. Ciptakan rancangan kelas yang multidiminsional, dan rancanagn pembelajaran yang menggambarkan keragaman kemampuan belajar.
  2. Buat rancangan waktu belajar fleksibel.
  3. Kelompokkan siswa berdasarkan basis kemampuannya.
  4. Persiapkan strategi pembelajaran untuk kelompok sesuai dengan spesifikasi nya dengan strategi yang tepat.
  5. Gunakan tutorial teman sebaya dan belajar bersama untuk menambah kemampuan dan pengalaman masing-masing siswa. ( Kauchak, 1998 :8).
Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam Pemilihan Media Pembelajaran

Seorang guru dalam proses belajar mengajar harus menentukan pemilihan Media Pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

  1. Subyektifitas didalam memilih media pembelajaran pengajaran harus dihindari, artinya guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas kesenangan pribadi. Untuk menghindarkan ini, alangkah baiknya guru meminta pandangan atau saran dari teman sejawat atau melibatkan siswa di dalam memilih media pengajaran.
  2. Program pengajaran yang akan disampaiakan kepada peserta didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya maupun kedalamannya. Terkecuali jika program itu hanya dimaksudkan untuk mengisi waktu seggang saja, dari pada anak didik bermain tidak karuan.
  3. Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran/ pembelajaran.Pada tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu, anak didik mempunyai kemampuan tertentu pula, baik cara berfikirnya, daya imajinasi nya, kebutuhannya, maupun daya tahan dalam belajarnya. Untuk itu, media pembelajaran yang digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan perkembangan anak didik.
  4. Situasi dan Kondisi, Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi situasi dan kondisi sekolah serta situasi dan kondisi peserta didik yang akan mengikuti pelajaran.
  5. Kualitas tehnik.Dari segi tehnik media pengajaran yang akan digunakan harus diperhatikan dan dikuasai oleh guru, apakah sudah memenuhi persyaratan media pembelajaran untuk digunakan sebagai alat bantu mentransfer materi dari guru kepada siswa.
  6. Effektifitas dan Effisiensi Penggunaan. Keeffektifitasan berkenaan hasil yang dicapai, sedang effesiensi berkenaan dengan proses pencapain hasil dalam proses belajar mengajar Keefektifitasan dalam penggunaan media pembelajaran, meliputi apakah dengan menggunakan media pembelajaran tersebut pelajaran dapat diserap dengan mudah oleh anak didik. Sedangkan effesiensi meliputi apakah dengan menggunakan biaya, tenaga yang dikeluarkan dapat ditekan siminim mungkin. Dalam bukunya Ahmad Rohani ang berjudul “ Media Intruktional Edukatif’ Ada 3 (tiga) hal yang dipertimbangkan seseorang dalam pemilihan media Instruktional edukatif anatara lain:




  1. Relevansi pengadaan media pembelajaran instruktional edukatif.
  2. Kelayakan pengadaan media instruktional edukatif.
  3. Kemudahan pengadaan media pembelajaran.

Berkaitan dengan pemilihan media pembelajaran beberapa ahli mengatakan: Untuk memilih atau menggunakan suatu media perlu diperhatikan sebagai berikut:

  1. Biaya murah.
  2. Kesesuaian media pembelajaran dengan metode yang digunakan oleh guru.
  3. Kesesuain media pembelajaran dengan karakteristik peserta didik.
  4. Pertimbangan praktis.
  5. Keteredian media pembelajaran tersebut.

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar diantarannya,yaitu, faktor tujuan, faktor efektifitas, dan faktor kemampuan guru dan siswa.

  1. Tujuan, Media pemebelajaran yang dipilih haruslah sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.
  2. Effektifitas, Dari berbagai media yang ada, haruslah dipilih media yang paling efektif untuk digunakan dan yang paling sesuai, yang dirumuskan dalam pembelajaran.
  3. Kemampuan guru dan siswa.




Media yang diplih oleh guru dan digunakan dalam proses belajar mengajar sesuai dengan kemampuan yang ada pada guru dan siswa, sesuai pola belajar siswa, serta menarik perhatian.

Prinsip-prinsip Pemilihan Media Pengajaran

Drs. Sudirman. N. (1991) membagi prinsip-prinsip pemilihan media pengajaran kedalam 3 (tiga) kategori, sebagai berikut:

  1. Tujuan pemilihan, pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan media yang tepat.
  2. Karakteristk media pembelajaran, Setiap media pengajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhan, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Seorang guru harus memahami kiarakteristik dari berbagai media pembelajaran yang bervariasi, sedangkan apabila guru memahami karakteristik media tersebut, guru dihadapkan pada kesulitan yang akan menghambat proses pembelajaran di sekolah oleh peserta didik.
  3. Alternatif pilihan, memilih merupakan proses pembuatan keputusan dari berbagai alernatif pilihan, seorang guru harus dapat memilih dan menentukan mengenai media pembelajaran mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media pembelajaran yang dipertimbangkan.




Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan media pembelajaran, dan penggunaannya antara lain:

  1. Tidak ada satu-satunya media pelajaran yang terbaik untuk semua siswa dan emua tujuan pembelajaran.
  2. Media pembelajaran yang digunakan hendaknya dikenal siswa.
  3. Penggunaannya harus relevan kemampuan konsisten dengan tujuan-tujuan pembelajaran.d.Media pembelajaran harus sesuai dengan sifat pelajaran.e.Media pembelajaran harus sesuai dengan ke hemampuan dan pola belajar audience.
  4. Media pembelajaran hendaknya dipilih secara obyektif, bukan karena kesukaan yang subyektif.
  5. Lingkungan sekitar perlu diperhatikan dalam menggunakan media pembelajaran, karena penggunaan media pembelajaran dapat mempengaruhi pihak-pihak lain, seperti kerusakan alat.

Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih media pembelajaran antara lain sebagai berikut:




  1. Tujuan yang ingin dicapai
  2. Materi pembelajaran
  3. Karakteristik siswa
  4. Fasilitas pendukung/ Ketersediaan.
  5. Kemampuan guru
  6. Karakteristik media
  7. Biaya
  8. Ketepatankegunaan/praktis penggunaannya.
  9. Pengelompokan sasaran
  10. Kompablitas (sesuai norma)
  11. Ketesediaan
  12. Kualitas Tehnis
  13. Artistik

Kriteria lain untuk memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat dengan mempertimbangakan factor ACTION yaitu:

  1. Acces, artinya media pembelajaran yang akan digunakan dapat tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan.
  2. Cost, artinya, media yang akan digunakan pembiayannya terjangkau, Tehnology, artinya media pembelajaran yang akan diggunakan tersedia dan mudah menggunakannya.
  3. Interactive artinya artinya media pembelajaran yang akan digunakan dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat/ aktif baik secara fisik maupun, intelektual dan mental.
  4. Organization artinya dalam memilih pembelajaran secara organisatoris mendapat dukngan dari pimpinan sekolah (ada unit seperti organisasi seperti pusat pembelajaran yang mengelola).
  5. Novelty, artinya media pembelajaran yang dipilih memiliki kebaharuan, sehingga memiliki daya tarik siswa untu lebih giat belajar.

Menurut Arief S. Sadiman ada tiga model yang dapat dijadikan prosedur dalam pemilihan media pembelajaran yang digunakan yaitu:




  1. Model flowcart, model ini menggunakan eliminasi dalam pengambilan keputusan.
  2. Model Matrix, yaitu berupapenggunaan model pengambilan keputusan, pemilihan sampai seluruh criteria pemilihan diidentifikasi.
  3. Model check list artinya, yang menangguhkan keputusan pemilihan sampai semua criterianya dipertimbangkan.

Demikian ulasan singkat tentang Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang Guru semoga dapat menjadi referansi bagi anda dan dapat bermanfaat bagi anda, jika ulasan ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan ulasan ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.