Scroll untuk baca artikel
Pembelajaran

Teknik-teknik Penilaian Hasil Belajar

×

Teknik-teknik Penilaian Hasil Belajar

Sebarkan artikel ini
Teknik-teknik Penilaian Hasil Belajar

Teknik-teknik Penilaian Hasil Belajar – Berbagai macam  teknik  penilaian dapat dilakukan secara komplementer (saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Teknik  penilaian yang dimaksud antara lain melalui tes, observasi, penugasan, inventori, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antarteman yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Teknik penilaian tersebut di jelaskan pada penjelasan di bawah ini.

Penilaian dalam bentuk Tes

Tes adalah pemberian sejumlah pertanyaan yang jawabannya dapat benar atau salah. Tes dapat berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. Tes tertulis adalah tes yang menuntut peserta tes memberi jawaban secara tertulis berupa pilihan dan/atau isian. Tes yang jawabannya berupa pilihan meliputi pilihan ganda, benar­salah, dan menjodohkan. Sedangkan tes yang jawabannya berupa isian dapat berbentuk isian singkat dan/atau uraian.

Scroll untuk melihat konten

Tes lisan adalah tes  yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung (tatap muka)  antara peserta didik  dengan pendidik. Pertanyaan dan jawaban diberikan secara lisan. Tes praktik  (kinerja)  adalah tes yang meminta peserta didik melakukan perbuatan/mendemonstasikan/ menampilkan keterampilan. Dalam rancangan penilaian, tes dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai macam  ulangan dan ujian. Ulangan meliputi ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir  semester, dan ulangan kenaikan kelas. Sedangkan ujian terdiri atas ujian nasional dan ujian sekolah.

Penilaian dengan Observasi

Observasi adalah penilaian yang dilakukan melalui pengamatan terhadap peserta didik selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar  kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan kompetensi yang dinilai, dan dapat dilakukan baik secara formal maupun informal. Penilaian observasi dilakukan antara lain sebagai penilaian akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak  mulia, kelompok  mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok  mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.




Penilaian dengan Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok. Penilaian penugasan diberikan untuk  penugasan terstruktur  dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, dan dapat berupa praktik di laboratorium, tugas rumah, portofolio, projek, dan/atau produk.

Penilaian Portofolio

Portofolio adalah kumpulan dokumen dan karya­karya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan untuk  mengetahui minat, perkembangan prestasi, dan kreativitas peserta didik (Popham, 1999). Bentuk ini cocok  untuk mengetahui perkembangan unjuk  kerja peserta didik  dengan menilai bersama karya­karya atau tugas­tugas yang dikerjakannya. Peserta didik dan pendidik  perlu melakukan diskusi untuk  menentukan skor. Pada penilaian portofolio, peserta didik  dapat menentukan karya­karya yang akan dinilai, melakukan penilaian sendiri kemudian hasilnya dibahas. Perkembangan kemampuan peserta didik  dapat dilihat pada hasil penilaian portofolio. Teknik ini dapat dilakukan dengan baik apabila jumlah peserta didik yang dinilai sedikit.




Penilaian dengan Projek/Tugas

Projek  adalah tugas yang diberikan kepada peserta didik  dalam  kurun waktu tertentu. Peserta didik  dapat melakukan penelitian melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis data, serta pelaporan hasil kerjanya. Penilaian projek  dilaksanakan terhadap persiapan, pelaksanaan, dan hasil.

Penilaian Produk

Produk  (hasil karya)  adalah penilaian yang meminta peserta didik  menghasilkan suatu hasil karya. Penilaian produk  dilakukan terhadap persiapan, pelaksanaan/proses pembuatan, dan hasil.

Penilaian Inventori

Inventori merupakan teknik  penilaian melalui skala psikologis yang dipakai untuk mengungkapkan sikap, minat, dan persepsi peserta didik terhadap objek psikologis.

Penilaian dengan Jurnal

Jurnal merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran yang berisi informasi hasil pengamatan terhadap kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkait dengan kinerja ataupun sikap dan perilaku peserta didik yang dipaparkan secara deskriptif.

Penilaian Diri Sendiri

Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk menilai dirinya sendiri mengenai berbagai hal. Dalam penilaian diri, setiap peserta didik  harus  mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya secara jujur.




Penilaian Antar Teman/Penilaian Teman Sejawat

Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal secara jujur. Kombinasi penggunaan berbagai teknik  penilaian di atas akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang kemajuan belajar peserta didik.

Demikianlah postingan singkat tentang Teknik-teknik Penilaian Hasil Belajar semoga dapat menjadi referensi bagi anda, dan jika artikel ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan postingan ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.