Pengertian Pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan) – Pembelajaran PAIKEM adalah model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. PAIKEM adalah sebuah pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk mengerjakan kegiatan yang beragam dalam rangka mengembangkan keterampilan dan pemahamannya, dengan penekanan peserta didik belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar (termasuk pemanfaatan lingkungan), supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif (Masitoh, 2009).
Jadi dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan salah satu ukuran berhasil tidaknya seseorang telah menempuh kegiatan belajar di sekolah dan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya maka perlu dilakukan penilaian berupa tes.“Hasil belajar adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh murid”. Selanjutnya dikemukakan bahwa “hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh murid setelah melalui kegiatan belajar” (Muliono, 1994).
Penerapan pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM merupakan pendekatan yang dianggap efektif, yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan karakteristik siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pada tahap ini peneliti melaksanakan tes pra tindakan atau tes awal pada siswa yang akan diteliti sebanyak 26 orang. Berdasarkan hasil tes awal, hasil belajar terlihat masih sangat rendah dimana daya serap klasikal hanya mencapai 48,85% dan ketuntasan belajar klasikal hanya mencapai 23,07% yang mana hasil ini belum mencapai standar indikator ketuntasan yang ada disekolah yaitu ketuntasan belajar klasikal dan daya serap klasikal masing-masing sebesar 80%. Selain itu juga, terlihat masih banyaknya siswa yang belum tuntas yaitu sebanyak 20 orang. Hal ini disebabkan karena banyak siswa yang tidak benar-benar memahami konsep yang dipelajarinya. Siswa masih kurang dilibatkan dalam
- Tujuan Pembelajaran PAIKEM
Secara garis besar PAIKEM mempunyai tujuan tertentu berdasarkan permasalahan tersebut dapat diduga bahwa hasil belajar IPA siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran yang menciptakan kondisi siswa aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi guru dan siswa, sehingga peneliti melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan model pembelajaran PAIKEM untuk meningkatkan hasil belajar IPA di kelas IV SDN 01 Teluk Sindur”.
- Penerapan Model Pembelajaran PAIKEM
Dalam penerapannya, model PAIKEM dalam proses pembelajaran harus di praktikan dengan benar. Secara garis besar penerapan PAIKEM dapat di jelaskan sebagai berikut (Amri dan Ahmad, 2010:17) :
Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadi pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan ,,pojok baca”.
Gurur menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.
Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan masalah, untuk menggungkapkan gagasannya, dan melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah.
Karakteristik PAIKEM
Syah dan Kariadinata (2009: 3-4) PAIKEM memiliki karakteristik sebagai berikut.
Berpusat pada siswa (student-centered ).
Belajar yang menyenangkan (joyfull learning).
Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuantertentu (competency-based learning).
Belajar secara tuntas (mastery learning).
Belajar secara berkesinambungan (continuous learning).
Kelebihan model PAIKEM
PAIKEM merupakan pembelajaran yang mengembangkan kecakapan hidup dalam PAIKEM siswa belajar bekerjasama.
PAIKEM mendorong siswa menghasilkan karya yang kreatif.
PAIKEM mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses.
PAIKEM menghargai potensi semua siswa.
Program untuk meningkatkan PAIKEM disekolah harus di tingkatkan kuantitas dan kualitasnya.
Kekurangan Model PAIKEM
Perbedaan Individual siswa belum di perhatikan termasuk laki-laki/perempuan, pintar/kurang pintar, sosial, ekonomi tinggi/rendah.
Pembelajaran belum membelajarkan kecakapan hidup.
Pengelompokkan siswa masih dari segi pengaturan tempat duduk, kegiatan yang dilakukan siswa sering kali belum mencerminkan belajar kooperatif yang benar.
Guru belum memperoleh kesempatan menyaksikan pembelajaran PAIKEM yang baik.
Pajangan sering menampilkan hasil kerja siswa yang cenderung seragam.
Pembelajaran masih sering berupa pengisian Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sebagian besar pertanyaan bersifat tertutup (Desi : 2012).
Demikian ulasan singkat tentang Pengertian Pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan) semoga dapat menjadi referensi bagi anda, dan jika artikel ini dianggap bermanfaat bagi anda silahkan bagikan/share artikel ini. Terima kasih telah berkunjung.