Pengertian Model Pembelajaran Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review (SQ4R)

Diposting pada

Pengertian Model Pembelajaran Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review (SQ4R) – Banyak sekali teknik membaca yang diperkirakan mampu meningkatkan metakognisi. Salah satunya yaitu dengan strategi membaca yang dikemukakan oleh Thomas dan Robinson (Rosahdi, 2011, hlm. 27). Lengkapnya ia menyatakan bahwa salah satu strategi membaca yang diduga dapat mengembangkan keterampilan metakognitif adalah SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review).

Model pembelajaran SQ4R merupakan modifikasi dari teknik membaca sebelumnya yang cukup terkenal dan banyak diterapkan di sekolah yaitu model pembelajaran SQ3R. Perbedaan SQ4R dan SQ3R yaitu dengan menambah langkah Reflect pada langkah setelah Read. Langkah Reflect merupakancara mudah untuk membuka skemata yang sudah ada pada long term memorinya.

Aktivitas membaca dan memahami teks menggunakan SQ4R menurut Thomas dan Robinson (Arhasy, Rustina, dan Heryani, 2015, hlm. 23) memiliki enam tahapan yaitu:

Survey

Survey adalah aktivitas memeriksa, meneliti, atau mengidentifikasikan seluruh teks. Pada aktivitas ini, peranan guru sangat diperlukan dalam membantu dan mendorong siswa untuk memeriksa atau meneliti secara singkat seluruh struktur teks, judul bagian (heading) dan judul sub bagian (subheading), isitilah dan kata kunci, rangkuman dan sebagainya. Prosedur- prosedur ini akan membantu mengaktifkan skema dan memformulasikan tujuan umum membaca pada setiap bagian. Dalam melakukan survey, siswa dianjurkan menyiapkan pensil, kertas, dan stabile untuk memberikan tanda pada bagn-bagian tertentu, yang akan dijadikan dan atau mempermudah saat menyusun bahan pertanyaan pada langkah berikutnya.

Question

Question merupakan aktivitas menyusun atau membuat pertanyaan yang relevan dengan teks. Pada langkah ini guru member petunjuk atau contoh kepada siswa untuk menyusun pertanyaan yang jelas, singkat dan relevan dengan bagian- bagian teks yang telah diberi tanda pada langkah sebelumnya. Langkah bertanya perlu ditempuh pembaca, sebab masalah utama yang dihadapi dalam membaca adalah ketidaktahuan terhadap apa yang dibaca. Masalah tersebut dapat diatasi dengan bertanya dan berusaha sendiri menjawabnya.

Read

Read adalah aktivitas membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun. Guru perlu memberikan tugas pada siswa membaca secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. Dalam hal ini membaca aktif berarti juga membaca yang difokuskan pada paragraph-paragraf yang diperkirakan mengandung jawaban yang relevan.

Reflect

Reflect adalah aktivitas memikirkan contoh-contoh atau membuat bayangan material ketika sedang membaca teks. Guru perlu memberikan contoh, membuat elaborasi dan membuat hubungan apa yang sedang dibaca dengan apa yang sudah diketahui.



Recite

Recite merupakan aktivitas menghapal setiap jawaban yang ditemukan. Pada langkah ini, guru memberikan tugas untuk menyebutkan kembali jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun. Guru perlu melatih siswa untuk tidak melihat atau membuka catatan jawaban. Jika sebuah pertanyaan tidak terjawab, siswa tetap diberikan tugas untuk menjawab pertanyaan berikutnya, hingga seluruh pertanyaan dapat dijawab dengan baik.

Review

yaitu aktivitas meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan pada langkah kedua dan ketiga. Review yang efektif memasukan lebih banyak materi atau informasi yang baru dalam memori jangka panjang. Membaca ulang adalah salah satu bentuk review, tetapi mencoba menjawab pertanyaan tanpa mengacu atau melihat pada buku adalah cara yang baik. Jawaban yang salah akan mengarahkan siswa untuk membaca dan memahami teks secara lebih mendalam, misalnya sebelum menghadapi ulangan atau tes.

Dengan menggunakan metode membaca ini seseorang akan belajar untuk memilih poin-poin yang penting dengan cepat, mengingat lebih banyak lagi materi, membantu untuk meramalkan atau menebak pertanyaan yang memungkinkan muncul, serta akan mampu meninjau ulang catatan dengan lebih cepat dan mudah.

Langkah-Langkah Model Pembelajaran SQ4R
  1. Survey (penelitian pendahuluan)

Pembaca mulai meneliti, meninjau, menjajaki, dengan sepintas kilas untuk menentukan judul, bab, subbab, dan keterangan gambar agar pembaca mengenal terhadap materi bacaan yang akan dibaca secara detail dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan melakukan peninjauan dapat dikumpulkan informasi yang diperlukan untuk memfokuskan perhatian saat membaca.




Question (tanya)

Setelah melakukan survey, kita mungkin akan menemukan beberapa butir pertanyaan. Kita ajukan beberapa pertanyaan yang bias dijadikan pembimbing membaca agar terkonsentrasi dan terarah. Jumlah pertanyaan bergantung pada panjang-pendeknya teks, dan kemampuan dalam memahami teks yang sedang dipelajari.

Read (baca)

Sekarang mulailah membaca dengan teliti dan seksama, paragraf demi paragraf. Sebagaimana kita ketahui, setiap paragraf mengembangkan satu pikiran pokok. Jika kita menggabungkan keseluruhan pikiran pokok menjadi satu kesatuan, maka terceminlah ide-ide utama dari serangkaian paragraf-paragraf dalam satu wacana. Jika membaca dengan teliti dan seksama dianggap sulit, maka langkah membaca ini minimal untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan pada tahan Question.

Reflect (memikirkan)

Aktivitas memikirkan contoh-contoh atau membuat bayangan material ketika sedang membaca teks. Guru perlu memberikan contoh, elaborasi, dan membuat hubungan apa yang sedang dibaca dengan apa yang sudah diketahui.

Recite (ceritakan kembali dengan kata-kata sendiri)

Dengan melihat pertanyaan-pertanyaan yang telah kita buat sebelum membaca subbab tersebut dan cobalah jawab pada selembar kertas tanpa melihat buku atau wacana kembali.

Review (tinjauan kembali)

Periksalah kembali keseluruhan bagian. Jangan diulang baca, hanya lihatlah pada judul-judul, gambar-gambar, diagram-diagram, tinjauan kembali pertanyaan, dan sarana-sarana studi lainnya untuk meyakinkan bahwa kita telah mempunyai suatu gambaran yang lengkap.

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran SQ4R

Adapun kekurangan dan kelebihan dari model pembelajaran SQ4R yaitu,

Kelebihan:

  1. Membantu siswa untuk lebih memahami suatu bacaan.
  2. Menyimpan informasi yang dipelajari dengan baik dalam sistem memori jangka panjang pada siswa.
  3. Membantu siswa untuk belajar sendiri (mandiri).
  4. Membantu siswa untuk berpikir kritis.
  5. Meningkatkan rasa senang siswa pada pembelajaran matematika.



Kekurangan:

  1. apabila dalam penggunaan model SQ4R siswa tidak teliti, siswa akan mengalami kesulitan dalam mengikuti materi berikutnya
  2. apabila siswa tidak aktif di dalam proses belajar maka siswa tidak akan mendapatkan hasil baik dalam proses belajar.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Model Pembelajaran Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review (SQ4R) semoga dapat menjadi masukan dan referensi bagi anda, jika postingan ini dirasa bermanfaat dan menarik bagi anda silahkan bagikan/share postingan ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.