Scroll untuk baca artikel
Metode PembelajaranModel PembelajaranPembelajaran

Pengertian Metode Certainty of Response Index (CRI)

×

Pengertian Metode Certainty of Response Index (CRI)

Sebarkan artikel ini

Pengertian Metode Certainty of Response Index (CRI) – Metode Certainty of Response Index (CRI) merupakan metode yang digunakan untuk mengukur tingkat keyakinan siswa terhadap materi yang telah diajarkan oleh guru. Certainty of Response Index (CRI) adalah ukuran tingkat keyakinan/kepastian responden dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan (Saleem Hasan, 1999, hlm. 294).

Dalam menggunakan metode CRI ini didasarkan pada skala dan kesempatan untuk menjawab soal. Skala CRI yang digunakan yaitu 0-5, dan diberikan bersamaan dengan setiap jawaban soal. Jika CRI rendah menandakan ketidakyakinan siswa dalam menjawab suatu pertanyaan atau bisa diartikan adanya unsur penebakan dalam menjawab soal. Sebaliknya jika CRI tinggi menandakan keyakinan siswa dalam menjawab suatu pertanyaan baik. Jika jawaban yang dijawab benar, maka tingkat keyakinan yang tinggi akan kebenaran konsepnya telah teruji dengan baik. Dalam penggunaan metode CRI ini, cara untuk mengetahui kemampuan siswa yaitu dengan cara memberikan tes pilihan ganda yang bersifat pemahaman konsep. Skala yang digunakan dalam CRI terdapat pada tabel di bawah ini.

Scroll untuk melihat konten
CRIKriteria
5Certain ( Sangat Paham)
4Almost Certain (Hampir Paham)
3Sure (Yakin)
2Not Sure (Tidak Yakin)
1Almost Guess (Sebagian Jawaban Menduga-duga)
0Totally Guessed Answer (Keseluruhan Jawaban Menduga-duga)
CRI dan kriteria

Penggunaan skala CRI ini disaat siswa menjawab soal yang diberikan, dimana siswa diminta memberikan nilai 0-5 disetiap soal yang dijawab. Hasil dari nilai CRI yang diberikan oleh siswa diolah kemudian dipadukan hasilnya dengan ketentuan kriteria paham konsep atau tidak paham konsep.

Berdasarkan tabel tersebut, menurut Saleem Hasan (dalam Tayubi, 2005, hlm. 6) angka 0 menandakan bahwa siswa tidak tahu atau tidak paham akan konsep yang diajarkan, sedangkan angka 5 menyatakan bahwa siswa paham konsep yang telah diajarkan dan percaya diri dalam menjawab setiap pertanyaan. Untuk skala kepastian 0-2 menandakan bahwa penebakan jawaban yang dilakukan siswa menjadi peranan yang penting dalam menjawab soal tidak melihat jawaban itu salah atau benar. Skala 3-5 menandakan bahwa siswa memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dalam menjawab soal, dalam tingkat ini siswa dapat menjawab soal dengan nilai yang benar dan menunjukkan bahwa siswa paham akan konsep yang diajarkan, tetapi jika jawaban salah terdapat kekeliuran dalam pemahaman konsep.

CRI sering kali digunakan dalam survei-survei, terutama yang meminta responden untuk memberikan derajat kepastian yang dia miliki dari kemampuannya untuk memilih pengetahuan, konsep-konsep, atau hukum-hukum yang terbentuk dengan baik dalam dirinya untuk menentukan jawaban dari suatu pertanyaan (soal).

Membedakan Siswa yang Miskonsepsi dan Tidak Tahu Konsep

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa CRI merupakan ukuran tingkat kepastian responden dalam menjawab setiap pertanyaan. Indeks ini secara umum tergolong tipe skala Likert. Secara khusus, untuk setiap pertanyaan dalam tes berbentuk pilihan ganda misalnya, responden diminta untuk melakukan pilihan sebagai berikut:

  1. memilih suatu jawaban yang dianggap benar dari alternatif pilihan yang tersedia,
  2. memberikan CRI, antara 0 – 5, untuk setiap jawaban yang dipilihnya. CRI 0 diminta jika jawaban yang dipilih hasil tebakan murni, sedangkan CRI 5 diminta jika jawaban telah dipilih atas dasar pengetahuan dan skil yang sangat ia yakini kebenarannya.

Ketentuan untuk membedakan antara tahu konsep, tidak tahu konsep dan miskonsepsi untuk responden secara individu.

Kriteria JawabanCRI Rendah (<2,5)CRI Tinggi (>2,5)
Jawaban BenarJawaban benar tapi CRI rendah berarti tidak tahu konsep (lucky guess)Jawaban benar dan CRI tinggi berarti menguasai konsep dengan baik
Jawaban SalahJawaban salah dan CRI rendah berarti tidak tahu konsepJawaban salah tapi CRI tinggi berarti terjadi miskonsepsi

Tabel di atas menunjukkan empat kemungkinan kombinasi dari jawaban (benar atau salah) dan CRI (tinggi atau rendah) untuk tiap responden secara individu. Untuk seorang responden dan untuk suatu pertanyaan yang diberikan, jawaban benar dengan CRI rendah menandakan tidak tahu konsep, dan jawaban benar dengan CRI tinggi menunjukkan penguasaan konsep yang tinggi. Jawaban salah dengan CRI rendah menandakan tidak tahu konsep, sementara jawaban salah dengan CRI tinggi menandakan terjadinya miskonsepsi.

Sekian dulu postingan singkat tentang Pengertian Metode Certainty of Response Index (CRI) semoga postingan ini dapat menjadi referensi bagi anda. Jika postingan ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan bagikan postingan ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.