Scroll untuk baca artikel
Media Pembelajaran

Pengertian dan Langkah-Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Powerpoint

×

Pengertian dan Langkah-Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Powerpoint

Sebarkan artikel ini

Pengertian dan Langkah-Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Powerpoint – Media power point merupakan suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah persentase yang efektif, profesional, dan juga mudah. Power point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipersentasikan karena power point akan membantu dalam pembuatan slide, outline persentase, persentase elektronika, menampilkan slide yang dinamis, clip art yang menarik, yang semua itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer.

Beberapa macam media pembelajaran yang ada pada dasarnya merupakan suatu sarana atau alat bantu untuk menyampaikan pesan ataupun informasi agar dapat diterima dengan baik bahkan bisa lebih menarik. Pemilihan media pembelajaran yang tepat akan sangat berpengaruh dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran secara lebih optimal.

Scroll untuk melihat konten

Menurut Suyanto (2015: 1) menyatakan bahwa, “Microsoft Office Power Point adalah aplikasi yang memungkinkan untuk dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan tampilan yang menarik dan professional”. Microsoft Power Point atau Microsoft Office Power Point adalah sebuah  program  komputer  untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Power Point berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix.

Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft Power Point saja menjadi Microsoft Office Power Point. Versi terbaru dari Power Point adalah versi 12 yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System.

Berdasarkan pengertiaan-pengertian Microsoft Power Point oleh ahli, dapat disimpulkan bahwa Microsoft Power Point adalah perangkat lunak yang merupakan salah satu aplikasi dari Microsoft Office. Pada pembelajaran, perangkat lunak tersebut digunakan untuk memperkenalkan atau menjelaskan materi pembelajaran yang berfungsi untuk menarik perhatian siswa agar semangat dan berminat untuk mengikuti pembelajaran. Tetapi guru harus pintar memilih materi mana yang cocok dipersentasikan, karena mungkin tidak semua materi cocok untuk dipersentasikan.




Pembuatan Media Persentasi dengan Microsoft Power Point

Presentasi merupakan suatu kegiatan menyampaikan atau menjelaskan ide-ide, laporan atau informasi mengenai apa saja kepada orang lain. Untuk itu, presentasi yang baik harus dipersiapkan dengan baik, berisi materi yang dikemas dengan rapi dan dapat ditampilkan dengan materi yang menarik. Untuk mencapai maksud tersebut tentunya diperlukan piranti lunak dan piranti keras yang mampu mendukung maksud tersebut. Salah satu piranti lunak pendukung yang utama adalah Software Presentasi. Dengan adanya software presentasi tentu saja kita dapat dengan mudah untuk menampilkan presentasi.

Adapun hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan untuk membuat media persentasi dengan Microsoft Power Point Yang efektif menurut Suyanto  (2015: 1) yaitu persiapan, pembuatan, dan teknik persentasi.

Persiapan
  1. Tentukan topik materi yang akan dipersentasikan
  2.  Persempit materi menjadi beberapa pemikiran utama
  3.  Buatlah kerangka utama materi yang akan dipersentasikan
Langkah-langkah membuat media pembelajaran dengan Microsoft Power Point.
  1. Bukalah program Microsoft Power Point dikomputer
  2. Mulailah dengan New file
  3. Pilih slide design yang diinginkan
  4. Inputlah judul utama materi persentasi yang akan  disampaikan di slide pertama
  5. Inputlah sub judul materi di slide kedua (bila dipandang perlu cantumkan kembali judul utamanya).
  6. Selanjutnya, inputlah point-point pokok materi setiap sub secara beruntut pada slide-slide berikutnya.
  7. Anda dapat membuat atau memanfaatkan gambar sederhana dengan menggunakan fasilitas shapes dan clip art yang telah tersedia pada menu insert.
  8. Melalui menu insert, anda dapat pula mengimput   berbagai macam ilustrasi (chart, picture, sound, movie). Untuk dapat menginput picture, sound, movie anda harus lebih dahulu menyiapkan file-nya di dalam komputer yang digunakan.
  9. Tampilan template/background hendaknya sederhana, kontras dengan objek (teks, gambar, dll), dan konsisten.
  10. Jenis huruf (font) yang digunakan hendaknya  tidak berkaki (san serif) seperti Arial, Tahoma, Calibri, dan semacamnya. Hindari menggunakan huruf berkaki (serif) seperti Times New Roman, Century, Courier, atau jenis huruf rumit seperti Forte, Algerian, Freestyle Script, dan semacamnya . Jenis huruf hendaknya konsisten.
  11. Hindari menggunakan huruf terlalu kecil. Besar huruf yang disarankan minimal 18 pt (misalnya: 32 pt untuk judul, 28 pt untuk sub judul, 22 pt sub sub judul, dst).



  12. Bila menggunakan Bullet hendaknya tidak lebih dari 6 bh dalam satu slide.
  13. Warna yang digunakan hendaknya serasi dengan tetap memperhatikan asas kontras. Berikan penonjolan warna pada bagian yang dipentingkan. Hindari menggunakan lebih dari tiga macam warna.
  14. Gunakan Visualisasi (gambar, animasi, audio, grafik, video, dll) untuk memperjelaskan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Visualisasi lebih dari sekedar kata-kata (Kalau bisa divisualisasikan kenapa harus dengan kata-kata). Namun, penggunaan visualisasi yang berlebihan akan menjadi distraktor.
  15. Hindari menggunakan lebih dari 25 kata dalam satu slide.
Teknik Presentasi
  1. Buat suasana yang santai dan rileks untuk  pendengarmu, misalnya dengan guyonan yang relevan, atau ambil perhatian mereka dengan bahasa tubuh atau peristiwa yang dramatik.
  2. Gunakan kata ganti “personal” (misalnya kita) dalam   memberikan presentasi.
  3. Lakukan kontak mata dengan pendengar.
  4. Presentasikan topik kamu dengan menggunakan suara yang ramah/akrab, tapi beri variasi sebagai penekanan pada beberapa kata.
  5. Gunakan kata/kalimat transisi yang memberitahukan pendengar bahwa kamu akan menuju ke pemikiran yang lain.
  6. Berilah pertanyaan-pertanyaan kepada pendengar untuk melibatkan mereka.
  7. Ambil kesimpulan sesuai dengan pemikiran/argumentasi yang sudah dipresentasikan.
  8. Sisakan waktu untuk pertanyaan, dan mintalah masukkan pada: isi presentasi (ide-ide berhubungan yang mungkin belum disentuh).

Kegunaan Media Power Point

            Media power point baik jika di gunakan dengan tepat dengan menggunakan power point lebih interaktiv dan menarik bagi siswa. Media power point lebih mudah mempresentasikan dibanding dengan software sejenis lainnya, seperti: Storyboart, Ulied studio dan lain-lain. Power point digunakan untuk keperluan dalam pemembuat persentasi yakni.

  1. Untuk membuat aplikasi panduan pendidikan.
  2. Untuk memperkenalkan salah satu produkunggulan yang akan dipasarkan kepada masyrakat.
  3. Untuk acara wisuda.
  4. Untuk seminar dikalangan mahasiswa, pelajar, masyarakat umum, perusahaan-perusahaan , universitas, sekolah tinggi dan lain-lain.
  5. Untuk bahan ajar Guru dan Dosen.

Kelebihan dan Kekurangan Media Power Point

Kelebihan Media Power Point

Menurut Suyanto (2015) secara teoritis, sejauh ini Microsoft Power Point di dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan diantaranya, Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.

  1. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji.
  2. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
  3. Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
  4. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-ulang.
  5. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket/Flashdisk), sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana.
Kekurangan media power point
  1. Harus ada persiapan yang cukup menyita waktu dan tenaga dalam pembutan media power point.
  2. Jika layar monitor yang digunakan terlalu kecil (14” – 15”), maka kemungkinan besar siswa yang duduk jauh dari monitor kesulitan melihat sajian bahan ajar yang ditayangkan di PC tersebut.



  3. Para guru harus memiliki cukup kemampuan untuk mengoperasikan program power point, agar pada saat mempresentasikan tidak sulit.
Indikator dalam penggunan media konkret dalam proses pembelajaran yaitu:
  1. Menumbuhkan minat belajar siswa karena pembelajaran menjadi     lebih menarik.
  2. Memperjelas makna bahan pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya.
  3. Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan.
  4. Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti: mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan dan sebagainya.

Sekian ulasan singkat tentang Pengertian dan Langkah-Langkah Pembuatan Media Pembelajaran Powerpoint semoga dapat dijadikan referensi bagi anda, dan jika ulasan ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan bagikan ulasan singkat ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.