Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pembelajaran

Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS)

×

Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS)

Sebarkan artikel ini

Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) – Lembar kerja siswa merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang tepat bagi peserta didik, karena LKS membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis (Suyitno, 1997:40). Tetapi pada kenyataan LKS yang telah dimiliki oleh peserta didik selama ini belum mampu membantu dan menemukan konsep, karena hanya berisi materi dan soal-soal. Selain itu ditinjau dari segi penyajiannyapun kurang menarik.

LKS merupakan salah satu sumber belajar yang berbentuk lembaran yang beriksikan materi secara singkat, tujuan pembelajaran, petunjuk mengerjakan pertanyaan-pertanyaan dan sejumlah pertanyaanyang harus dijawab.

Scroll untuk melihat konten

Jenis-jenis LKS menurut Sadiq (dalam Widiyanto, 2008:14) LKS dapat dikatagorikan menjadi dua yaitusebagai berikut:

  1. Lembar kerja siswa tak berstruktur

Lembar kerja siswa tak berstruktur adalah lembaran yang berisi sarana untuk meteri pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan peserta didik yang dipakai untuk menyampaikanpelajaran. LKS merupakan alat bantu dipakai untuk mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajarpada tiap individu, berisi sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kerja pada peserta didik.

  1. Lembar kerja siswa berstruktur

Lembar kerja siswa berstruktur memuat informasi, contoh dan tugas-tugas. LKS ini dirancang untuk membimbing peserta didik dalam satu program kerja atau mata pelajaran. Dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan pembimbing untuk mencapai sasaran pembelajaran. Pada LKS telah telah disusunpetunjuk dan pengarahannya, LKS ini tidak dapat mengantikan peran guru dalam kelas. guru tetap mengawasi kelas, memberi semangat dan dorongan belajar dan memberi bimbingan pada setiap siswa.

Tujuan penggunaan LKS dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:

  1. Memberi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh peserta  didik
  2. Mengecek tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disajikan
  3. Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan.

Sedangkan manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKS dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

  1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran
  2. Membantu peserta didik dalam pengembangan konsep
  3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses
  4. Sebagai pedoman guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran
  5. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari  melalui kegiatan belajar
  6. Membantu peserta didik untuk menmbah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.(Suyitno, 1997:40)

Langkah-langkah menyusun LKS adalah sebagai berikut:

  1. Analisis kurikulum untuk menentukan  materi yang memerlukan bahan ajar LKS
  2. Menyusun peta kebutuhan  LKS
  3. Menentukan judul-judul LKS
  4. Penulisan LKS
  1. Rumusan kompetensi dasar LKS diturunkan  dari buku pedoman khusus pengembangan  silabus
  2. Menentukan alat penilaian
  3. Menyusun materi

     Rumaharjo (dalam Hartati,2002:22) menyebutkan bahwa  LKS yang baik harus memenuhi persyaratan kontruksi dan didaktik.  Persyaratan kontruksi tersebut meliputi syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran dan kejelasan yang pada hakekatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh pihak pengguna LKS yaitu peserta didik sedangkan syarat didaktik artinya bahwa LKS tersebut haruslah memenuhi asas-asas yang efektif.

      Lembar kerja siswa dapat digunakan sebagai pengajaran sendiri, mendidik siswa untuk mandiri, percaya diri, disiplin, bertanggung jawab dan dapat mengambil keputusan. LKS dalam kegiatan belajar mengajar dapat dimanfaatkan pada tahap penanaman konsep (menyampaikan konsep baru) atau pada tahap penanaman konsep (tahap lanjutan dari penanaman konsep). Pemanfaatan lembar kerja siswa pada tahap pemahaman konsep bearti LKS dimanfaatkan untuk mempelajari suatu topik yang telah  dipelajari pada tahap sebelumnya yaitu penanaman konsep (TIM PPPG matematika dalam Rahmawati, 2006:27)

Demikian artikel singkat tentang Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) semoga bermanfaat bagi anda, jika berkenan silahkan share artikel ini. Terima kasih

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.