Scroll untuk baca artikel
PembelajaranPendidikan

Pengertian Kreativitas Siswa

×

Pengertian Kreativitas Siswa

Sebarkan artikel ini

Pengertian Kreativitas Siswa – Kreativitas siswa dapat diperoleh dalam proses pembelajaran melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar serta beralas dari potensi bawaan individu dan pengaruh lingkungan kepadanya.

Rahayu (2013: 30) mengatakan bahwa kreativitas siswa merupakan potensi yang mutlak dimiliki oleh setiap peserta didik untuk mencapai prestasi yang optimal dalam menempuh studi. Kreativitas belajar siswa adalah kemampuan siswa menciptakan hal-hal baru dalam belajarnya baik berupa kemampuan mengembangkan informasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar yang berupa pengetahuan sehingga dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajarnya.

Scroll untuk melihat konten

Selanjutnya Tirtiana (2013: 16) mengatakan “kreativitas adalah kemampuan mengimajinasikan, menafsirkan dan mengemukakan gagasan serta usaha yang memiliki daya cipta untuk kombinasi baru dari unsur sebelumnya yang sudah ada sehingga diperoleh peningkatan kualitas siswa dalam pengembangan dirinya”. Hal ini sesuai dengan pendapat Munandar (Tirtiana, 2013: 16), siswa yang kreatif adalah siswa yang mempunyai rasa ingin tahu, tertarik terhadap tugas-tugas majemuk yang dirasakan sebagai tantangan, berani mengambil resiko dan tidak mudah putus asa.

Selanjutnya Rahayu (2013: 30) mengatakan bahwa kreativitas siswa diartikan sebagai kemampuan siswa menciptakan hal-hal baru dalam belajarnya baik berupa kemampuan mengembangkan informasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar yang berupa pengetahuan sehingga dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajarnya.

Secara umum, pandangan mengenai kreativitas mengandung berbagai makna. Semiawan (Hartanto, 2011: 12) mengemukakan “kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (produk) atau membuat kombinasi baru berdasarkan fakta, data, informasi atau unsur-unsur yang ada”. Selanjutnya Cambell dan Glover (Setyabudi, 2011: 2) mengemukakan kreativitas merupakan kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya: baru (novelty), yang berarti invasi, belum pernah ada sebelumnya dan aneh; berguna (useful), yang berarti lebih praktis, mempermudah, mengatasi kesulitan dan menghasilkan yang lebih baik; dimengerti (under-standable), yang berarti hasil yang sama dapat dimengerti atau dipahami dan dapat dibuat pada waktu yang berbeda.

Berdasarkan penadapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah dan kemampuan untuk melihat hubunganhubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.



Indikator Kreativitas Siswa

Secara lebih rinci dengan mengutip konsep tentang kreativitas siswa oleh Raudsepp dalam Engineering Education Development Project (Teaching Improvement Workshop) yang dimodifikasi Binadja (Rahayu, 2013: 30) indikator kreativitas siswa meliputi: (1) Mempunyai inisiatif, (2) Mempunyai minat luas, (3) Mandiri dalam berpikir, (4) Berani tampil beda, (5) Penuh energi dan percaya diri, (6) Bersedia mengambil risiko, (7) Berani dalam pendirian dan keyakinan dan (8) Selalu ingin tahu.

Berdasarkan indikator kreativitas siswa di atas, maka peneliti akan mengukur ke 8 indikator tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Siswa

Asrori (2009: 74) mengatakan bahwa pada mulanya, kreativitas dipandang sebagai faktor bawaan yang hanya dimiliki oleh individu tertentu. Dalam perkembangannya, ditemukan bahwa kreativitas tidak dapat berkembang secara otomatis tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungan.

Semiawan, dkk., (Rahayu, 2013: 30) mengatakan bahwa kesempatan untuk belajar kreatif ditentukan oleh banyak faktor antara lain sikap dan minat siswa, guru, orang tua, lingkungan rumah dan kelas atau sekolah, waktu, uang dan bahan-bahan. Amabile (Munandar dalam Rahayu, 2013: 30-31) ada beberapa faktor yang mempengaruhi kreativitas belajar siswa yakni: (1) Sikap orang tua terhadap kreativitas anak (2) Strategi mengajar guru.

Sikap orang tua terhadap kreativitas anak berarti orang tua yang percaya, tidak otoriter, tidak selalu ingin mengawasi dan mereka tidak terlalu membatasi kegiatan anak. Sedangkan strategi mengajar guru dalam kegiatan mengajar sehari-hari dapat digunakan sejumlah strategi khusus yang dapat meningkatkan kreativitas yaitu: (a) penilaian, (b) hadiah dan (c) pilihan.

Dimensi-dimensi Kreativitas

Peneliti psikologis melihat kreativitas dari tiga dimensi atau dikenal dengan istilah “tiga P” yaitu Person, Process dan Product. Namun Rhodes (Mayasari, Kadarohman dan Dadi, 2013: 222) menambahkan “P” yang keempat yaitu Press (Pressure yang diberikan oleh lingkungan), sehingga kreativitas dapat dipandang melalui empat dimensi atau dikenal dengan istilah “empat P”.

(Mayasari, Kadarohman dan Dadi, 2013: 222) mengemukakan kreativitas dimensi Person fokus pada karakteristik individu sebagai creator yang melibatkan kepribadian, motivasi, gaya berpikir, kecerdasan emosi atau pengetahuan. Selanjutnya Amabile (Mayasari, Kadarohman dan Dadi, 2013: 222) memberikan teori lain tentang Creative Person menyebutkan bahwa dibutuhkan tiga variabel agar kreativitas dapat terbentuk: domain-relevant skills, creativity-relevant skills and task motivation.

Domain-relevant skills meliputi pengetahuan, keterampilan teknis dan bakat khusus. Creativity-relevant skills merupakan faktor personal yang berhubungan dengan dengan kreativitas secara umum, seperti toleransi terhadap ambiguitas, disiplin diri dan keberanian untuk mengambil resiko. Sedangkan komponen ketiga yaitu task motivation meliputi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.




Kreativitas sebagai atribut Process merupakan tahapan cara berpikir dan belajar dalam proses berpikir kreatif. Tahapan model-model yang berbeda disusun untuk menggambarkan atau meningkatkan proses kreatif dan biasanya terdiri atas urutan langkah demi langkah kegiatan mental yang terlibat pada proses kreatif. dan latar belakang keluarga), atau lebih spesifik (interpersonal exchange atau pengaturan lingkungan).

Dari beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas memiliki beberapa dimensi, di antaranya dimensi person, dimensi produck, dimensi process dan dimensi press yang masing memiliki ciri khas tertentu. Penelitian ini lebih terfokus kepada dimensi person karena fokus pada karakteristik individu sebagai creator yang melibatkan kepribadian, motivasi, gaya berpikir, kecerdasan emosi atau pengetahuan.

Sekian ulasan singkat tentang Pengertian Kreativitas Siswa semoga dapat dijadikan referensi dan bermanfaat bagi anda, jika ulasan ini dirasa penting bagi anda, silahkan share/bagikan ulasan ini. terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.