Pengertian dan Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran PQ4R – Proses belajar mengajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswa tidak pernah lepas dari peran seorang guru dalam mengajar. Seorang guru yang baik hendaknya selalu menerapkan berbagai strategi dalam pembelajaran, sehingga siswa mudah memahami materi yang disampaikan. Secara umum Kozma (Djamarah, 2010: 325) berpendapat, bahwa “strategi pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dipilih dan dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada anak didik dalam nmenuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu”.
Menurut Slavin (2008: 256) Strategi PQ4R merupakan strategi studi yang meminta siswa melihat sekilas (preview), menanyakan (question), membaca (read), merenungkan (reflect), mengungkapkan kembali (recite) dan mengkaji ulang (review) bahan. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi PQ4R (Slavin, 2008: 256-257) adalah sebagai berikut:
- Lihat sekilas (preview). Periksa dan amati bahan tersebut dengan cepat untuk mengetahui pengorganisasian umum dan topik-topik utama dan subtopik. Beri perhatian pada judul dan sub-judul, dan identifikasi apa yang akan anda baca dan pelajari.
- Tanyakan (question). Ajukan kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan tentang bahan tersebut sebelum anda membacanya. Gunakan judul untuk menemukan pertanyaan dengan menggunakan kata tanya: siapa, apa, mengapa, dimana.
- Baca (read). Bacalah bahan tersebut. Jangan membuat catatan tertulis yang panjang. Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang anda kemukakan sebelum membaca.
- Renungkan bahan tersebut (reflect). Cobalah memahami dan membuat bermakna informasi yang disajikan dengan (1) menghubungkan dengan hal-hal yang telah anda ketahui, (2) menghubungkan subtopik dalam naskah tersebut dengan konsep-konsep atau prinsip-prinsip utama, (3) mencoba memecahkan kontradiksi dalam informasi yang disajikan, dan (4) mencoba menggunakan bahan tersebut untuk menjawab soal-soal yang diusulkan oleh bahan tersebut.
- Ungkapkan kembali (recite). Latihlah mengingat informasi tersebut dengan menyatakan butir-butir dengan lantang dan mengajukan dan menjawab pertanyaan. Anda dapat menggunakan judul, kata-kata yang distabilo, dan catatan tentang gagasan-gagasan utama untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
- Kaji ulang (review). Dalam langkah terakhir, kajilah kembali dengan aktif bahan tersebut, dengan fokus pada pengajuan pertanyaan kepada diri sendiri, bacalah kembali bahan tersebut hanya kalau anda tidak yakin akan jawabannya.
Pemodelan pembelajaran PQ4R dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
Tabel 2.1 Pemodelan Pembelajaran PQ4R
Langkah-langkah | Tingkah laku guru | Aktivitas siswa |
Langkah 1 Preview |
| Membaca selintas dengan cepat untuk menemukan ide pokok/tujuan pembelajaran yang hendak dicapai |
Langkah 2 Question |
|
|
Langkah 3 Read | Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca dan menanggapi/menjawab pertanyaan yang telah disusun sebelumnya | Membaca secara aktif sambil memberikan tanggapan terhadap apa yang telah dibaca dan menjawab pertanyaan yang dibuatnya |
Langkah 4 Reflect | Mensimulasikan/menginformasikan materi yang ada pada bahan bacaan. | Bukan hanya sekedar menghafal dan mengingat materi pelajaran tapi mencoba memecahkan masalah dari informasi yang diberikan oleh guru dengan pengetehuan yang telah diketahui melaui bahan bacaan |
Langkah 5 Recite | Meminta siswa membuat inti sari dari seluruh pembahasan yang dipelajari hari ini |
|
Langkah 6 Review |
|
|
Sumber :Trianto (2007: 150-151)
Setiap metode ataupun strategi pembelajaran tentu memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Begitu juga dengan strategi pembelajaran yang saya terapkan ini. Menurut Sudarti (2011: 18) Model pembelajaran strategi PQ4R memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan antara lain adalah sebagai berikut:
Keunggulan
- Sangat tepat digunakan untuk pengajaran pengetahuan yang bersifat deklaratif berupa konsep-konsep, definisi, kaidah, dan pengetahuan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
- Dapat membantu siswa yang daya ingatannya lemah untuk menghafal konsep-konsep pelajaran.
- Mudah diterapkan pada semua jenjang pendidikan.
- Mampu membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan proses bertanya dan mengkomunikasikan pengetahuannya.
- Dapat menjangkau materi pelajaran dalam cakupan yang luas.
Kelemahan
- Tidak dapat diterapkan pada pengajaran pengetahuan yang bersifat prosedural seperti pengetahuan keterampilan.
- Sangat sulit dilaksanakan jika sarana seperti buku siswa (buku paket) tidak tersedia di sekolah.
- Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah siswa yang terlalu besar karena bimbingan guru tidak maksimal terutama dalam merumuskan pertanyaan.
Demikian artikel singkat tentang Pengertian dan Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran PQ4R semoga bisa menjadi masukan dan referensi bagi anda jika artikel ini dirasa penting bagi anda silahkan bagikan/share artikel ini. Untuk mendukung blog ini agar selalu menampilkan artikel seputar pembelajaran dan pendidikan silahkan berdonasi dengan mengklik iklan yang ada pada blog ini. Terima kasih telah berkunjung.