Pengertian dan Langkah-langkah Model Pembelajaran Prediction Observation Explaination (POE) – Menurut White dan Gusntone ( Shopiyah dkk 2017: 2),‖ model POE adalah model pembelajaran yang dimulai dengan menghadapkan siswa pada permasalahan kemudian siswa diajak untuk memprediksi pada awal pembelajaran untuk mengetahui konsep awal yang dimiliki siswa, kemudian untuk membuktikan prediksinya siswa mengamati dengan melakukan eksperimen dan membuat penjelasan‖. Pada model ini pembelajaran bersifat berpusat pada siswa.
Haryono (Nalendra, 2013: 44) menjelaskan bahwa melalui model POE, guru menggali pemahaman siswa dengan cara meminta mereka untuk melaksanakan tiga tugas utama, yaitu prediksi, observasi, dan memberikan penjelasan. Sedangkan menurut Warsono dan Hariyanto (Nalendra 2013: 44) model pembelajaran POE dilandasi oleh teori pembelajaran konstruktivisme yang beranggapan bahwa melalui kegiatan melakukan prediksi, observasi, dan menerangkan sesuatu hasil pengamatan, maka struktur kognitifnya akan terbentuk dengan baik.Setiawan ( Sari 2014: 72) menjelaskan bahwa ―POE adalah singkatan dari Predict-Observe-Explain.
Melalui POE, guru menggali emahaman peserta didik dengan cara meminta mereka untuk melaksanakan tiga tugas utama, yaitu prediksi, observasi, dan eksplanasi. Kemampuan POE dapat menyelidiki gagasan siswa dan cara mereka dalam menerapkan pengetahuan pada keadaan yang sebenarnya (praktikum).
Langkah-langkah Model Pembelajaran POE
Menurut Suyono (2015: 41) pembelajaran dengan Model POE ini menggunakan 3 langkah utama, yaitu sebagai berikut.
- Predict yaitu memprediksi, membuat dugaan terhadap suatu peristiwa.
- Observe (observasi atau pengamatan) Dugaan yang diberikan siswa dengan alasan yang diberikan harus dibuktikan dengan mempraktikannya, melihatnya dalam kenyataan seperti melakukan percobaan (observe) untuk membuktikan apakah prediksi yang diberikan benar atau tidak.
- Explain Membuat penjelasan (explanation) pada langkah ini dugaan siswa ternyata terjadi dalam eksperimenya atau percobaannya, jika ini terjadi siswa akan semakin yakin akan konsepnya. Siswa setelah itu merangkum apa yang ditemukannya dan kemudian menguraikan atau menjelaskan dengan lebih lengkap.
Kelebihan dan Kelemahan Model POE
Suatu model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan. Demikian juga dengan model pemebelajaran POE. Kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut;
Kelebihan model pembelajaran POE.
Menurut Joyce (Yupani dkk 2012: 3), ―Kelebihan model pembelajaran ialah merangsang peserta didik untuk lebih kreatif khususnya dalam mengajukan pertanyaa, Prediksi Dengan melakukan eksperimen untuk menguji prediksinya dapat mengurangi verbalisme‖. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik, sebab peserta didik tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengamati peristiwa yang terjadi melalui eksperimen. Dengan cara mengamati secara langsung peserta didik memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori (dugaan) dengan kenyataan. Dengan demikian peserta didik akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.
Kelemahan model pembelajaran POE
Menurut joyce (Yupani dkk 2013: 4), ―Kelemahan model pembelajaran POE yaitu Memerlukan persiapan yang lebih matang, terutama berkaitan penyajian persoalan pembelajaran IPA dan kegiatan eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan prediksi yang diajukan peserta didik. Dalam kegiatan eksperimen, memerlukan peralatan, bahan-bahan dan tempat yang memadai. Untuk melakukan kegiatan eksperimen, memerlukan kemampuan dan keterampilan yang khusus bagi guru, sehingga guru dituntut untu bekerja secara lebih profesional (Yupani, 2013: 3).
Sekian dulu pembahasan tentang Pengertian dan Langkah-langkah Model Pembelajaran Prediction Observation Explaination (POE) semoga dapat menjadi referensi bagi anda dan jika postingan ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan bagikan postingan ini di sosial media anda. terima kasih telah berkunjung.