Scroll untuk baca artikel
FeaturedMedia PembelajaranPembelajaranPendidikan

Pengertian Alat Peraga dan Penggunaan Alat Peraga Dekak-Dekak

×

Pengertian Alat Peraga dan Penggunaan Alat Peraga Dekak-Dekak

Sebarkan artikel ini

Pengertian Alat Peraga dan Penggunaan Alat Peraga Dekak-Dekak – Alat peraga pengajaran, teaching aids, atau audiovisual aids (AVA) adalah alat-alat yang digunakan guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikannya kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Banyak para ahli mendefinisikan alat peraga.

Ruseffendi (1994: 229), Alat peraga, yaitu alat untuk menerangkan atau mewujudkan konsep Matematika. Benda-benda itu misalnya batubatuan dan kacang-kacangan untuk menerangkan konsep bilangan; kubus (bendanya) untuk menjelaskan konsep titik, ruas garis, daerah bujur sangkar, dan wujud dari kubus itu sendiri; benda-benda bidang beraturan untuk menerangkan konsep pecahan; benda-benda seperti cincin, gelang, permukaan gelas, dan sebagainya untuk menerangkan konsep lingkaran dan sebagainya.

Scroll untuk melihat konten

Sedangkan Arsito (2003: 10), Alat peraga adalah alat (benda) yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip, atau prosedur tertentu agat tampak lebih nyata atau konkrit.

Adapun pendapat lain seperti Pasaribu dan Simanjuntak (1983: 35), Alat peraga yaitu alat untuk membantu pengajar menyampaikan pengetahuan dan mengalihkan keterampilan. Menurut Tanlain (1989: 51) menyatakan, bahwa perbuatan mendidik berlangsung dengan menggunakan alat pendidikan. Alat pendidikan merupakan factor pendidikan yang sengaja dibuat dan digunakan demi pencapaian tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan faktor-faktor pendidikan lainnya seperti guru, anak didik, tujuan, dan lingkungan, dapat menjadi alat pendidikan bilaman digunakan dan direncanakan dalam perbuatan atau tindakan mendidik. (Djamarah, 2005: 184).

Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah, segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dan sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat popular dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proseskomunikasi, sehingga media yang digunakan dalam proses pembelajaran disebut media pembelajaran. (Basyiruddin, 2002: 18).

Sudirman, yang dikutip Usman (2002: 69) mengistilahkan alat bantu ini dengan perkataan “media.” Jadi, media yang disebutkan Sudirman ini sebenarnya pula dipahami tidak lain adalah alat bantu pendidikan. Alat peraga untuk menerangkan konsep Matematika itu dapat berupa benda nyata dan dapat pula berupa gambar atau diagramnya.

Pada penelitian ini penulis menggunakan Alat Peraga yaitu dekak-dekak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dekak-dekak merupakan alat untuk menghitung berupa deretan bulatan dari kayu, palastik dan sebagainya yang bertusuk (setusuk berisi sepuluh buir) dan berbingkai.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alat peraga dekak-dekak adalah alat (benda) yang digunakan guru untuk menyampaikan pengetahuan, fakta, konsep, prinsip kepada siswa agar lebih nyata atau konkri.

  1. Manfaat Penggunaan Alat Peraga dalam Pengajaran Matematika

Beberapa manfaat dari penggunaan alat peraga dalam pengajaran matematika (Ruseffendi, 1992: 143) adalah:

  1. Dengan menggunakan alat peraga, anak akan senang, gembira, terangsang, tertarik, dan bersikap positif terhadap pengajaran matematika.

  2. Dengan disajikannya konsep abstrak matematika dalam bentuk konkret, maka peserta didik pada tingkat-tingkat yang lebih rendah akan lebih mudah memahami dan mengerti.

Penjelasan tentang manfaat penggunaan alat peraga di atas, dapat diketahui banyak sekali manfaat akan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran matematika akan menjadikan anak senang, tertarik, mudah memahami, mudah mengerti terhadap materi matematika, sehingga proses dan hasil belajarnya baik bahkan dapat meningkat.

  1. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Peraga dalam  Pembelajaran

 

  1. Kelebihan Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran

Menurut Ruseffendi (1992: 144), kelebihan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran yaitu, 1) menumbuhkan minat belajar peserta didik karena pelajaran menjadi lebih menarik; 2) memperjelas makna bahan pelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya; 3) metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga peserta didik  tidak akan mudah bosan; 4) peserta didik lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti: mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan dan ebagainya.

2. Kekurangan Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran

Menurut Ruseffendi (1992: 144), kekurangan penggunaan alat peragadalam pembelajaran adalah, 1) guru lebih dituntut untuk menguasai penggunaan alat peraga; 2) banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan penggunaan alat peraga 3) membutuhkan tambahan biaya dalam pengadaannya.

     Dari penjelasan tentang kelebihan penggunaan alat peraga di atas, diketahui banyak sekali kelebihan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran matematika akan menjadikan siswa mudah memahami materi, anak lebih aktif, dan anak tidak akan mudah bosan mengikuti pembelajaran, sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar. Tentu saja hasil belajar yang diperoleh anak akan meningkat. Dijelaskan di atas, bahwa ada banyak kelebihan namun ada juga kekurangannya, namun  adanya kekurangan penggunaan alat peraga dapat diminimalisir jika guru senantiasa berlatih dan terus belajar dalam menggunakan alat peraga dalam mengajarkan materi, mengatur untuk maksimal dalam mempersiapkan penggunaan alat peraga, dan diusahakan dapat membuat alat peraga sendiri tanpa harus membeli.

  1. Rasional Penggunaan Alat Peraga dalam Pengajaran Matematika

Pada dasarnya secara individual manusia itu berbeda-beda, demikian pula dalam memahami konsep-konsep abstrak, akan dicapai melalui tingkattingkat belajar yang berbeda. Namun suatu keyakinan bahwa anak belajar melalui dunia nyata dan dengan memanipulasikan benda-benda konkret atau nyata sebagai perantaranya. Setiap konsep abstrak dalam matematika yang baru dipahami anak,

perlu segera diberikan penguatan supaya mengendap, melekat, dan tahan lama tertanam sehingga menjadi milik siswa dalam pola pikir maupun

pola tindakannya. Untuk keperluan inilah, maka diperlukan belajar melalui berbuat, tidak hanya sekedar hafalan atau mengingat-ingat fakta saja yang tentunya akan mudah dilupakan dan sulit untuk dapat dimiliki.

Menurut pendapat Zoltan (dalam zain,2013: 55) konsep matematika dapat dipahami dengan baik jika disajikan dengan menggunakan alat belajar yang konkret.

Berdasar pendapat di atas, maka dalam pengajaran matematika di SD diperlukan alat peraga, agar memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran, sehingga hasil belajarnya baik. Adapun alat peraga yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah alat peraga dekak-dekak.

  1. Alat Peraga Dekak-dekak

1. Pengertian Alat Peraga Dekak-dekak

Alat peraga dekak-dekak adalah salah satu alat peraga matematika yang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep atau pengertian nilai tempat suatu bilangan (satuan, puluhan, ratusan, ribuan) serta operasi penjumlahan dan pengurangan (Ruseffendi, 1997:  261).

Menurut Negoro danHarahap, 1998: 1 (Anonim, 2012: 1), dekak-dekak adalah alat hitung sederhana untuk menjelaskan nilai tempat angka pada bilangan-bilangan dan dapat pula digunakan untuk operasi-operasi bilangan, seperti operasi penjumlahan dan operasi pengurangan.

Dekak-dekak mempunyai bagian-bagian yaitu, alas dekak-dekak, batang dekak-dekak dan biji dekak-dekak. Alas dekak-dekak berbentuk persegi panjang, terbuat dari kayu atau plastik. Pada dekak-dekak terdapat batang satuan, batang puluhan, batang ratusan, dan batang ribuan.Batang yang paling kanan (1) adalah batang satuan, disebelah kirinya (2) adalah batang puluhan, (3) adalah batang ratusan, dan batang paling kiri (4) adalah batang ribuan.  Biji dekak-dekak satu dengan yang lain sama, baik besar maupun tebalnya. Warna biji dekak-dekak minimal terdiri dari 4 warna.Penempatan biji pada setiap batang dekak-dekak harus selangseling warnanya dengan tujuan utnuk mempermudah dalam penghitungan.Setiap batang dekak-dekak berisi maksimal 9 biji.  Di bawah ini gambar alat peraga dekak-dekak.

C:\Users\User\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\images(24).jpg

2. Fungsi Dekak-dekak

Fungsi  dekak-dekak (dalam Anonim, 2012: 1)adalah :

a.  Menjelaskan nilai tempat

Dekak-dekak digunakan untuk menjelaskan nilai tempat.Setiap satu biji yang ditempatkan di batang satuan bernilai satu, setiap satu biji yang ditempatkan di batang puluhan bernilai sepuluh, setiap satu biji yang ditempatkan di batang ratusan bernilai seratus, dan setiap satu biji yang ditempatkan di batang ribuan bernilai seribu.  Setiap sepuluh biji pada batang satuan (biji satuan) harus diganti dengan satu biji dan ditempatkan pada batang puluhan (menjadi biji puluhan). Setiap sepuluh biji puluhan harus diganti dengan satu biji dan ditempatkan pada batang ratusan (menjadi biji ratusan). Setiap sepuluh biji ratusan diganti dengan satu biji dan ditempatkan pada batang ribuan (menjadi biji ribuan), dan seterusnya.

b. Untuk meragakan bilangan

  Sebagai contoh :

–   meragakan bilangan 231 (dua ratus tiga puluh satu)

200      30         1

200 artinya ratusan di tempatkan di batang dekak-dekak tulisan  ratusan, 30 menandakan puluhan serta di tempatkan di batang yang ada tulisan puluhan dan 1 di tempatkan di satuan.

c. Untuk meragakan operasi penjumlahan dan pengurangan pada  bilangan cacah

1). Untuk meragakan operasi penjumlahan pada bilangan cacah

Dalam melakukan operasi penjumlahan selalu dimulai dengan   menjumlahkan satuan terlebih dahulu, diikuti puluhan, kemudian ratusan dan berikutnya ribuan demikian seterusnya.Operasi penjumlahan pada bilangan cacah dapat dilakukan melalui 2 macam teknik, yaitu penjumlahan tanpa teknik menyimpan dan dengan teknik menyimpan.

Demikian ulasan singkat tentang Pengertian Alat Peraga dan Penggunaan Alat Peraga Dekak-Dekak semoga dapat menjadi referensi dan bermanfaat bagi anda, jika ulasan ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan ulasan ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.