Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran dan Tata Cara Pemilihan Strategi Pembelajaran – Menurut Sanjaya dalam Eka ada beberapa strategi pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru :
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa. Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan.
Strategi pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif yaitu: (a) adanya peserta dalam kelompok, (b) adanya aturan kelompok, (c) adanya upaya belajar setiap kelompok, dan (d) adanya tujuan yang harus dicapai dalam kelompok belajar.
Strategi pembelajaran afektif
Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit diukur, oleh sebab itu menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa. Dalam batas tertentu memang afeksi dapat muncul dalam kejadian behavioral, akan tetapi penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang bisa dipertanggung jawabkan membutuhkan ketelitian dan observasi yang terus menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan.
Pemilihan Strategi Pembelajaran
Pemilihan strategi pembelajaran tidak terlepas dari kurikulum yang digunakan dan karakteristik peserta didik. Karakteristik peserta didik terutama terkait dengan pengalaman awal dan pengetahuan peserta didik, minat peserta didik, gaya belajar peserta didik dan perkembangan peserta didik.
Secara teknis, strategi pembelajaran adalah metode dan prosedur yang ditempuh oleh siswa dan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan instruksional berdasarkan materi pengajaran tertentu dan dengan bantuan unsur penunjang tertentu pula.
Dalam hal ini, Twelker mengemukakan bahwa pada dasarnya strategi pembelajaran mencakup empat hal, yaitu :
- Penetapan tujuan pengajaran.
- Penetapan sistem pendekatan pembelajaran.
- Pemilihan dan penetapan metode, teknik dan prosedur pembelajaran. Termasuk penetapan alat, media, sumber dan fasilitas pengajaran serta penetapan langkah-langkah strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran dan pengelolaan waktu)
- Penetapan kriteria keberhasilan proses pembelajaran dari dan dengan evaluasi yang digunakan.
Fungsi Strategi Belajar
Dick dan Carey sebagaimana dikutip Majid menggunakan istilah strategi pembelajaran untuk menjelaskan mengenai langkah urutan proses dan pengaturan konten, menentukan kegiatan belajar dan memutuskan bagaimana menyampaikan konten dan kegiatan. Beberapa fungsi dari strategi pembelajaran adalah :
- Sebagai ramuan untuk mengembangkan bahan ajar
- Sebagai perangkat criteria untuk mengevaluasi bahan ajar yang telah ada
- Sebagai seperangkat criteria dan formula untuk merevisi bahan ajar yang ada
- Sebagai kerangka kerja untuk merencanakan catatan ceramah kelas, latihan kelompok unteraktif dan penugasan pekerjaan rumah.
Pedoman Penetapan Strategi Belajar
Sehubungan dengan penetapan strategi pembelajaran, ada empat masalah pokok yang sangat penting yang dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran agar berhasil sesuai dengan yang diharapkan, yaitu :
- Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
- Memilik sistem pendekatan pembelajaran berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
- Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh para guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
- Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik untuk penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
Demikian postingan singkat tentang Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran dan Tata Cara Pemilihan Strategi Pembelajaran semoga dapat menjadi referensi bagi anda dan jika artikel ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan bagikan/share artikel ini. Terima kasih telah berkunjung.
artikel ini sangat bermanfaat
terima kasih