Scroll untuk baca artikel
Media Pembelajaran

Ciri-Ciri Media Pembelajaran yang Baik

×

Ciri-Ciri Media Pembelajaran yang Baik

Sebarkan artikel ini

Media pembelajaran adalah alat yang bisa dipergunakan oleh seorang guru untuk kegiatan belajar mengajarnya. Semakin baik suatu media pembelajaran maka akan semakin baik pula hasil dari pernggunaan media pembelajaran tersebut. Namun perlu digaris bawahi, "baik" di sini tidak sebatas dari segi penampilan media yang telah berhasil dibuat, melainkan ditinjau pula dari segi yang lainnya, seperti kualitas, manfaat, kesesuaian dengan konteks pembelajaran dan lain sebagainya. Jika semua aspek – aspek penilaian tersebut sudah dimiliki maka sudah pantaslah media tersebut bisa dikatakan baik.

Media pembelajaran yang baik memiliki ciri dan kriteria tertentu. Semua guru yang hendak menciptakan suatu media pembelajaran harus tahu apa saja ciri dan kriteria tersebut. Disini penulis ingin sedikit berbagi kepada anda semua yang mungkin sekiranya membutuhkan informasi berkaitan dengan kriteria media pembelajaran yang baik.
 

1. Kualitas Tampilan yang Menarik

Tidak bisa dipungkiri lagi cover adalah awal dari suatu penilaian produk. Jika tampilannya kurang bagus maka orang – orang akan malas untuk mempergunakan produk tersebut. Begitupun dengan media pembelajaran, jika tampilannya kurang maksimal maka siswa pun akan malas untuk mempergunakannya, bahkan mungkin ada sebagian siswa yang berpendapat, "tampilannya aja kaya gitu apalagi . . .  bla . . . bla". Oleh sebab itu seorang guru yang ingin membuat media pembelajaran jangan melupakan hal ini karena media pembelajaran dengan tampilan menarik adalah hal yang penting dan sangat berpengaruh terhadap tingkat psikologi (ketertarikan) siswa terhadap media yang anda buat.
 

2. Memberikan Pengalaman kepada Siswa

 

Scroll untuk melihat konten

Pengalaman belajar adalah sesuatu yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan seorang siswa. Dengan pengalaman tersebut, seorang siswa menjadi bertambah kekayaan intelektualnya dan sampai pada akhirnya mampu mengaplikasikan ilmu yang yang telah didapatkannya. Mengingat hal ini, maka pantaslah seorang guru yang ketika hendak membuat sebuah media pembelajaran untuk memperhatikan kemampuan medianya dalam memberikan suatu pengalaman kepada anak didiknya.

3.  Memiliki Ciri Khas

Ciri khas di sini maksudnya adalah media pembelajaran yang berhasil dibuat memiliki keunikan. Keunikan media pembelajaran akan memberikan nilai plus terhadap media itu sendiri apalagi jika media yang berhasil dibuatnya adalah original buatannya sendiri dan bukan dari kegiatan plagiat.

4.  Mudah dalam Penggunaan

Sebuah media pembelajaran tidak bisa dikatakan baik jika dalam penggunaannya teramat sangat menyulitkan, lebih parahnya lagi membuat siswa menjadi bingung dan kesal. Bukannya membuat siswa menjadi bersemangat dalam belajar malah membuat siswa menjadi frustasi dan enggan untuk belajar. Mengantisipasi hal tersebut, cobalah untuk membuat sebuah media pembelajaran yang mudah dalam pengaplikasiannya karena percuma saja tampilannya bagus namun dalam penggunaannya teramat sangat menyulitkan.

5. Hasil Belajar Meningkat

Inilah inti dari pembuatan media pembelajaran, yaitu meningkatkan prestasi belajar siswa. Sehebat apa pun sebuah media pembelajaran, jika tidak mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, itu sama saja bohong karena pada dasarnya media pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru tujuannya adalah sebagai alat untuk menopang pembelajaran siswa, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta prestasi belajar siswa itu sendiri.

Nah di atas adalah beberapa kriteria sebuah media pembelajaran bisa dikatakan baik dan mampu diterapkan ke dalam kegiatan belajar mengajar. Sekarang yang harus anda lakukan adalah "action". Segera buat media pembelajaran yang berkualitas dan tentunya memberikan manfaat bagi anak didik anda.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.