Scroll untuk baca artikel
Penelitian

Keunggulan dan Kekurangan Skala Likert

×

Keunggulan dan Kekurangan Skala Likert

Sebarkan artikel ini

Instrumen pengukuran skala Likert mula-mula diciptakan oleh Rensis Likert pada tahun 1932. Sejak itu tipe pengukuran ini menjadi sangat popular dengan sejumlah keuntungannya.

Keunggulan Skala Likert

Mempunyai banyak kemudahan. Menyusun sejumlah pertanyaan mengenai sifat atau sikap tertentu relatif mudah. Menentukan skor juga mudah karena tiap jawaban diberi nilai berupa angka yang mudah dijumlahkan. Namun dalam pengolahannya tidak tepat untuk mengambil skor rata-rata oleh sebab angka-angka itu merupakan urutan atau gradasi. Menafsirkannya juga relative mudah. Skor yang lebih tinggi menunjukkan sikap yang lebih tinggi taraf atau intensitasnya dibandingkan dengan skor yang lebih rendah.

Scroll untuk melihat konten

Skala tipe Likert mempunyai reliabilitas tinggi dalam mengurutkan manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu. Skor untuk tiap pernyataan juga mengukur intensitas sikap responden terhadap pernyataan itu.

Selain itu skala Likert ini sangat luwes atau fleksibel, lebih fleksibel daripada teknik pengukuran lainnya. Jumlah item atau pernyataan, jumlah alternatif jawaban terserah pada pertimbangan peneliti.




Kelemahan Skala Likert

Disamping keuntungan-keuntungan itu ada pula sejumlah kelemahannya antara lain:

Asumsi bahwa tiap item atau pernyataan mempunyai nilai yang sama tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tidak semua pernyataan mempunyai makna yang sama pentingnya dalam rangka keseluruhannya.

Ada kemungkinan bahwa orang yang mempunyai sikap yang sama intensitanya memilih jawaban yang berlainan sehingga menghasilakan skor akhir yang berbeda.

Demikian pula mereka yang mendapat skor mentah yang sama belum tentu mempunyai sifat atau sikap yang sama dengan intensitas yang sama. Itu sebabnya tidak dapat diberi makna tertentu kepada skor mentah yang diperoleh dengan cara pengukuran ini.




Juga dapat disanksikan validitas item-item yang dipilih, artinya apakah item itu memang mengukur apa yang memang ingin kita ukur. Selain itu perlu diselidiki apakah semua item itu sama validitasnya, ataukah diantaranya ada yang kurang relevan.

Walaupun ada kelemahan, skala Likert ini dianggap benar manfaatnya dan karena itu sangat popular.

Demikian artikel singkat tentang Keunggulan dan Kekurangan Skala Likert semoga dapat dijadikan referensi, dan jika artikel ini dianggap bermanfaat silahkan share artikel ini. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.