Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh – Pada pembahasan kali ini saya ingin membahas tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola asuh orang tua. Berikut penjelasannya.
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dengan tidak bekerja
Kepribadian anak, sikap, kebiasaan dan pola perilaku yang dibentuk selama tahun-tahun pertama, sangat menentukan seberapa jauh individu-individu berhasil menyesuaikan diri dalam kehidupan ketika menyesuaikan diri dalam kehidupan ketika mereka bertambah tua. Kenyataan tersebut menyiratkan betapa pentingnya dasar-dasar yang diberikan orang tua pada anaknya waktu masih masa kanak-kanak. Karena dasar inilah yang akan membentuk kepribadian anak yang di bawa sampai hari tua nanti (Septiari,2012)
Pada kenyataan sekarang ini adalah berkurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya karena keduanya sama-sama bekerja. Hal ini mengakibatkan terbatasnya interaksi anak dengan kedua orang tuanya. Keadaan ini biasanya terjadi pada keluarga-keluarga muda yang semuanya bekerja. Anak-anak kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya, padahal pada usia ini anak sangat membutuhkan perhatian lebih dari orang tua terutama untuk perkembangan kepribadiannya (Septiari,2012)
Anak yang ditinggal kedua orang tuanya akan cenderung manja. Biasanya orang tua akan merasa bersalah karena sudah meninggalkan anak seharian, sehingga orang tua akan menuruti semua permintaan si anak untuk menebus kesalahan tersebut tanpa berpikir panjang, lebih lanjut permintaan anak baik atau tidak untuk perkembangan kepribadian anak selanjutnya (Septiari,2012).
Pengaruh pola asuh orang tua yang berpendidikan tinggi dengan yang berpendidikan rendah.
Latar belakang pendidikan orang tua mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan kepribadian anak. Orang tua yang mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan segala perubahan, dan setiap perkembangan yang terjadi pada anaknya. Orang tua yang berpendidikan tinggi umumnya mengetahui bagaimana tingkat perkembangan anak khususnya untuk pembentukan kepribadian yang baik bagi anak. Orang tua yang berpendidikan tinggi umunya dapat mengajarkan sopan santun kepada orang lain, baik dalam berbicara ataupun dalam hal lain (Septiari,2012)
Berbeda dengan orang tua yang mempunyai latar belakang pendidikan rendah. Dalam pengasuhan anak umumnya orang tua kurang memperhatikan tingkat perkembangan anak. Hal ini dikarenakan orang tua yang masih awam dan tidak mengetahui tingkat perkembangan anak. Bagaimana anaknya berkembang dan dalam tahap apa anak pada saat itu. Orang tua biasanya mengasuh anak dengan gaya dan cara mereka sendiri. Apa yang menurut mereka baik untuk anaknya. Anaknya dengan polas asuh orang tua yang seperti ini akan membentuk suatu kepribadian yang kurang baik (Septiari,2012).
Pengaruh pola asuh orang tua dengan tingkat ekonomi menengah ke atas dan menengah ke bawah.
Permasalahan ekonomi dalam keluarga merupakan masalah yang sering di hadapi. Tanpa disadari bahwa permasalahan ekonomi dalam keluarga akan berdampak pada anak. Orang tua terkadang melampiaskan kekesalan dalam menghadapi permasalahan pada anak. Anak usia prasekolah yang belum mengerti tentang masalah perekonomian dalam keluarga hanya akan menjadi korban dari orang tua.
Dalam pola asuh yang diberikan oleh orang tua yang tingkat perekonomiannya menengah ke atas dalam pengasuhannya biasanya orang tua memanjakan anak. Apapun yang diinginkan oleh si anak akan dipenuhi oleh orang tua. Pengasuhan anak sebagian besar hanya sebatas materi. Perhatian dan kasih sayang orang tua diwujudkan dalam materi atau pemenuhan kebutuhan anak (Septiari,2012).
Demikian penjelasan singkat tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh semoga bisa menjadi referensi bagi anda. Jika berkenan silahkan bagikan postingan ini. Terima kasih telah berkunjung.