Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Model Pembelajaran

Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing

0
×

Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing

Sebarkan artikel ini

Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing – Mengajarkan suatu pokok bahasan (materi) tertentu harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, dan harus mempertimbangkan materi pelajaran, tingkat perkembangan kognitifsiswa, dan sarana atau fasilitas yang tersedia di sekolah sehingga tujuan dapat tercapai.Joyce (dalam Trianto, 2011: 5) mengemukakan bahwa:

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain.

Scroll untuk melihat konten

Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang lebih slit jika mereka saling beradaptasi dengan temannya. Penggunaan kelompok sejawat menjadi aspek utama dalam pembelajaran kooperatif.

Model pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh suatu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial di antara kelompok-kelompok pembelajar yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain.

Kelompok-kelompok kooperatif dipilih secara heterogen tidak melihat ras, suku, atau peringkat dikelas, kelompok diacak bertujuan agar semuanya seimbang dan bisa memiliki kebebasan untuk terlibat aktif dalam kelompok masing-masing. Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah setiap siswa agar dapat aktif, kreatif dan lebih memahami materi pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan dapat membangun kerja sama antar siswa.

  Menurut Huda (2015: 111) mengemukakan bahwa, “Hingga saat ini,  ada sekitar 19 metode, 14 teknik dan 15 struktur, pembelajaran kooperatif yang telah dikembangkan oleh berbagai pakar diseluruh dunia”.  Begitu banyaknya pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan oleh guru sebagai model pembelajaran yang dapat dimodifikasi dan dikembangkan sesuai materi pelajaran, maupun dalam praktik-praktik pembelajaran agar lebih memudahkan dalam proses pembelajaran dan membuat variasi model pembejaran agar lebih menyenangkan.

Model pembelajaran teknik kancing gemerincing merupakan model pembelajaran yang mempunyai prosedur yang jelas dan sistematis, model pembelajaran kancing gemerincing awalnya dikembangkan oleh spancer kagan pada tahun 1990. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. masing-masing anggota kelompok mempunyai kesesempatan memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan anggota yang lain.

Dalam kegiatan Kancing Gemerincing, masing-masing anggota kelompok mendapatkan kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lain. Keunggulan lain dari teknik ini adalah untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kerja kelompok. Dalam banyak kelompok, sering ada anggota yang terlalu dominan dan banyak bicara, sebaliknya, juga ada anggota yang pasif dan pasrah saja pada rekannya yang lebih dominan. Dalam situasi seperti, pemerataan tanggung jawab dalam kelompok tidak bisa tercapai karena anggota yang pasif akan terlalu menggantungkan diri pada rekannya yang dominan. Teknik belajar mengajar Kancing Gemerincing memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk berperan serta.

Dari pemaparan dari berbagai ahli, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran teknik kancing gemerincing merupakan kegiatan belajar yang masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota yang lain serta bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik serta menggunakan media kancing atau benda-benda kecil dalam pola interaksi pembelajaran kelompok.

Tujuan akhir yang ingin dikembangkan dari adalah mengoptimalkan kompetensi individu menjadi kompetensi kelompok dalam mencapai tujuan bersama, hal ini memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar, sebagai pondasi yang baik untuk meningkatkan prestasi siswa.

  1. Prosedur Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah dalam model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing, untuk membantudari awal kegiatan pembelajaran.

Huda (2015: 142-143) mengemukakan tentang prosedur-prosedur model pembelajaran teknik kancing gemerincing, yaitu:

  1. Guru menyiapkan suatu kotak kecil yang berisi kancing-kancing (bisa juga benda-benda kecil lainnya).
  2. Sebelum kelompok memulai tugasnya, setiap siswa dalam masing-masing kelompok mendapatkan dua atau tiga buah kancing (jumlah kancing bergantung pada sukar tidaknya tugas yang diberikan).
  3.  Setiap kali seorang siswa berbicara atau mengeluarkan pendapat, dia harus   menyerahkan   salah satu kancingnya dan meletakannya di tengah-tengah meja kelompok .
  4. Jika kancing yang dimiliki seorang siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi   sampai   semua rekannya juga menghabiskan kancing masing-masing.
  5.   Jika semua kancing habis, sedangkan tugas belum selesai, kelompok boleh mengambil kesepakatan untuk membagi kancing lagi dan mengulangi prosedurnya kembali.

Kriteria pembentukan kelompok dalam penelitian yang akan saya lakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing adalah mendiskusikan bersama guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) di SMP Negeri 2 Sungai Tebelian.

  1. Kelebihan dan Kekurangan dari Model Pembelajaran Koperatif Teknik Kancing Gemerincing
  1. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing

Model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing mempunyai tujuan tidak hanya sekedar penguasaan bahan pelajaran, tetapi adanya unsur kerjasama untuk penguasaan materi tersebut. Hal ini menjadi ciri khas dalam pembelajaran kooperatif.  Disamping itu, kancing gemerincing merupakan model pembelajaran secara kelompok, maka kelompok merupakan tempat untuk mencapai tujuan sehingga kelompok harus mampu membuat siswa untuk belajar. Dengan demikian semua anggota kelompok harus saling membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Huda (2015: 142) mengemukakan Kelebihan dari model kancing gemerincingini adalah“Mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yangmewarnai kerja kelompok”. Sedangkan,Lie (dalam Pisa, 2015: 20)mengemukakan bahwa:

Kelebihan kancing gemerincing yaitu masing-masing anggota kelompok mendapatkan kesempatan kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran dari anggota yang lain.

Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing seluruh siswa di kelas mendapatkan kesempatan sama dalam berbicara mengeluarkan pendapatnya.

  1. Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing

 Mulyana (2011) mengemukakan bahwa Model ini juga mempunyai kekurangannya dalam pelaksanaannya, adapun rincian nya sebagai berikut:

  1. Tidak semua konsep dapat mengungkapkan model kancing gemerincing, disinilah tingkat profesionalitas seorang guru dapat dinilai.
  2. Pengelolaan waktu saat persiapan dan pelaksanaan perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam proses pembentukan pengetahuan siswa.
  3. Pembelajaran model kancing gemerincing  memerlukan persiapan yang cukup sulit.
  4. Guru dituntut untuk dapat mengawasi setiap siswa yang ada di kelas, oleh karena itu cukup sulit dilakukan terutama jika jumlah siswa dalam kelas terlalu banyak.

Upaya yang akan saya lakukan untuk mengatasinya dalam penelitian adalah:

  1. Memahami materi dengan baik, memberikan umpan balik dan menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran kancing gemerincing secara jelas.
  2. Menyiapkan semua media pembelajaran yang akan digunakan sebelum dilaksanakan proses pembelajaran dan memberikan batasan waktu ketika menjawab pertanyaan yang akan diberikan dalam proses pelaksanaan menggunakan model pembelajaran kancing gemerincing.
  3. Melakukan refleksi dalam sebelum dan sesudah pembelajaran.

Memberikan pengarahan sebelum pembelajaran agar siswa mengerti materi ajar dan memahami langkah-langkah model pembelajaran kancing gemerincing.

Demikian artikel singkat tentang Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing semoga dapat dijadikan referensi bagi anda, jika artikel ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan artikel ini. Untuk mendukung blog ini agar selalu menampilkan artikel seputar pembelajaran dan pendidikan silahkan berdonasi dengan mengklik iklan yang ada pada blog ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.