Scroll untuk baca artikel
PembelajaranPendidikan

Unsur-unsur Struktural Cerpen

×

Unsur-unsur Struktural Cerpen

Sebarkan artikel ini

Unsur-unsur Struktural Cerpen – Cerita pendek adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu peristiwa atau kejadian. Umumnya, berupa kisah pendek yang tidak lebih dari 10.000 kata dan memberi kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (satu saat). Cerpen berbentuk fiksi, mengisahkan tentang tokoh dan kehidupannya, Keraf (2003 : 135-136) menyatakan hal ini berarti cerpen dapat dikategorikan dalam narasi, yaitu suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami peristiwa itu. Cerpen terdiri atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik cerpen di antaranya adalah tema, alur (plot), latar atau setting, penokohan, sudut pandang (point of view), dan amanat. Untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik sebuah cerpen, kita harus membacanya secara keseluruhan, bila perlu diulang hingga cerita cerpen tersebut benar-benar dapat kita pahami. Kemudian lihatlah hubungan antar struktur yang membangun cerita tersebut.

Scroll untuk melihat konten
  1. Struktur Cerpen

Dalam suatu cerpen terdapat kerangka atau struktur cerpen. Terdapat 6 sktruktur cerpen antara lain:

  1. Abstrak, merupakan gambaran awal suatu cerita atau inti cerita yang akan dikembangkan menjadi sebuah rangkaian-rangkaian kejadian.
  2. Orientasi, merupakan suatu hal yang burhubungan dengan tempat, waktu, atau suasana yang berhubungan dengan cerita.
  3. Komplikasi, merupakan sebuah urutan kejadian yang saling berhubungan dan merupakan sebuah kejadian sebab akibat dalam sebuah cerita. Dalam struktur ini watak atau karakter dari tokoh mulai terlihat hal ini dikarenakan oleh permasalahan kompleks yang mulai bermunculan.
  4. Evaluasi, merupakan struktur konflik yang terjadi dalam sebuah cerita yang mengarah pada akhir suatu cerita dan pada struktur ini sebuah cerpen mulai mendapat penyelesaian dari konflik yang ada.
  5. Resolusi, pada struktur ini tokoh atau pelaku dalam cerita mulai mendapatkan solusi dari pengarang untuk suatu permasalahan yang dihadapinya.
  6. Koda, merupakah hikmah atau pelajaran yang terkandung dalam sebuah cerita.
  1. Unsur Intrinsik Cerpen
  1. Tema, yaitu pokok gagasan yang menjadi pengembangan cerita pendek. Menurut Burhan Nurgiyntoro (2012: 82-83), tema dapat digolongkan dari tingkat keutamaannya yaitu: Tema pokok (mayor), yaitu makna pokok cerita yang menjadi dasar atau gagasan dasar umum karya itu. Tema minor, tema ini bersifat mendukung atau mencerminkan makna utama keseluruhan cerita.
  2. Plot atau Alur, Alur adalah rangkaian peristiwa yang direlakan dan dijalin dengan seksama, yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan kearah klimaks dan selesaian (Sudjiman, 2006:4). Garis besar dari alur cerita adalah sebagai berikut: perkenalan → muncul permasalahan atau konflik → peningkatan masalah → puncak masalah atau klimaks → penurunan masalah → penyelesaian.
  3. Setting atau Latar, merupakan segala macam hal yang berkaitan dengan tempat, waktu dan suasana dalam sebuah cerita.
  4. Tokoh atau Pelaku, menurut Munaris (2010: 20) tokoh merupakan pelaku-pelaku yang dihadirkan dalam suatu cerita. merupakan pelaku dalam cerita. Tiap tokoh mempunyai sikap, sifat, watak dan juga kondisi fisik yang disebut dengan karakter atau perwatakan. Dalam setiap cerita terdapat tokoh protagonis atau tokoh utama, tokoh antagonis atau tokoh lawan tokoh protagonis dan tokoh figuran atau pendukung.
  5. Penokohan, menurut Sudjiman (1992: 23) sama dengan penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh. Watak yang telah ditentukan akan tercermin pada ucapan, tindakan, pikiran serta pandangan tokoh terhadap peristiwa yang terjadi.
  6. Sudut Pandang, merupakan posisi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam sebuah cerita. Sudut pandang atau kata ganti orang dibagi menjadi 3 macam, yaitu: Sudut pandang orang pertama ditandai dengan kata: aku, saya, kami, kita dll. Sudut pandang orang kedua ditandai dengan kata: kamu, engkau, kalian, engkau, saudara, bapak, dll. Sudut pandang orang ketiga ditandai dengan kata: ia, dia, beliau, mereka, dll.
  7. Amanat atau Pesan, yaitu amanat atau pesan pengarang kepada pembaca atau pendengar yang biasanya berupa harapan, nasehat dan lain sebagainya.
  1. Unsur Ekstrinsik Cerpen

Unsur-unsur ekstrinsik yang terdapat di dalam cerpen, yaitu:

  1. Latar Belakang Masyarakat, Merupakan kondisi sosial masyarakat yang berada disekitar penulis yang berpengaruh terhadap terciptanya sebuah cerita.
  2. Latar Belakang Pengarang, Merupakan kehidupan pengarang dan kejiwaan berpengaruh terhadap proses penciptaan karya sastra.
  1. Ciri-ciri Cerpen
  1. Kurang dari 10.000 (sepulu ribu) kata.
  2. Bentuk tulisan singkat yang pastinya lebih pendek dari Novel.
  3. Isi cerita umumnya dari kehidupan sehari-hari.
  4. Penokohan dalam cerpen sangat sederhana.
  5. Fiktif.
  6. Hanya ada satu alur.
  7. Habis dibaca sekali duduk.
  8. Kata-kata yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca.
  9. Mengangkat sebagian peristiwa saja dalam hidup tidak seluruhnya.
  1. Nilai-nilai dalam Cerpen
  1. Nilai budaya berkaitan dengan pemikiran, kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia.
  2. Nilai sosial berkaitan dengan tata laku hubungan antara sesama manusia.
  3. Nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/susila atau baik buruk tingkah laku.
  4. Nilai religius/keagamaan, yaitu nilai yang berkaitan dengan tuntutan beragama.
  5. Nilai pendidikan/edukasi, yaitu nilai yang berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk.
  6. Nilai estetis/keindahan, yaitu nilai yang berkaitan dengan hal-hal yang menarik/menyenangkan.
  7. Nilai etika, yaitu nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam kehidupan.
  8. Nilai kemanusiaan, yaitu nilai yang berhubungan dengan sifat-sifat manusia. Nilai-nilai ini ada yang bersifat  ideologis, politis, ekonomis, sosiologis, budaya, edukatif, humoris, dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.