1. Kemiskinan
Dulunya, keadaan kaya dan miskin secara berdampingan bukan merupakan masalah sosial. Kemiskinan awal mula muncul sebagai masalah sosial sejak berkembangnya perdagangan ke seluruh dunia dan juga ditetapkannya taraf kehidupan tertentu sebagai suatu kebiasaan masyarakat.
Pada waktu dulu setiap individu sadar akan kedudukan ekonomisnya, sehingga mereka mampu mengatakan apakah dirinya kaya atau miskin. Kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial apabila perbedaan kedudukan ekonomi para warga masyarakat ditentukan secara tegas.
Pada masyarakat yang bersahaja susunan dan organisasinya, kemiskinan bukan masalah sosial, karena mereka menganggap bahwa semua telah ditakdirkan, sehingga tidak ada usahausaha untuk mengatasinya.
Pada masyarakat modern yang rumit, kemiskinan menjadi suatu problema sosial karena sikap yang membenci kemiskinan tadi. Bagi para urban yang gagal mendapatkan pekerjaan, kemiskinan tidak lagi diukur dari kebutuhan sekunder saja, tetapi disebabkan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan primernya.
Kemiskinan merupakan masalah utama yang melanda Indonesia. Hampir di setiap sudut ditemukan pemukiman kumuh. Ada sekitar 30 juta rakyat Indonesia yang hidup sangat miskin. Penyebab utama kemiskinan adalah ledakan penduduk yang tidak disertai dengan peningkatan kualitas penduduk tersebut ditambah lagi dengan kebutuhan hidup yang makin kompleks dan mahal.
2. Korupsi
Ada sedikit sejarah tentang korupsi,korupsi sudah berlangsung lama, sejak zaman Mesir Kuno, Babilonia, Roma sampai abad pertengahan dan sampai sekarang. Korupsi terjadi diberbagai negara, tak terkecuali di negara-negara maju sekalipun. Di negara Amerika Serikat sendiri yang sudah begitu maju masih ada praktek-praktek korupsi. Sebaliknya, pada masyarakat yang primitif dimana ikatan-ikatan sosial masih sangat kuat dan kontrol sosial yang efektif, korupsi relatif jarang terjadi. Tetapi dengan semakin berkembangnya sektor ekonomi dan politik serta semakin majunya usaha-usaha pembangunan dengan pembukaan-pembukaan sumber alam yang baru, maka semakin kuat dorongan individu terutama di kalangan pegawai negari untuk melakukan praktek korupsi kolusi dan usaha-usaha penggelapan uang maupun lainnya.
Korupsi dimulai dengan semakin mendesaknya usaha-usaha pembangunan yang diinginkan, sedangkan proses birokrasi relaif lambat, sehingga setiap orang atau badan menginginkan jalan pintas yang cepat dengan memberikan imbalanimbalan dengan cara memberikan uang pelicin (uang sogok).
Akhir-akhir ini masalah korupsi sedang hangat-hangatnya dibicarakan publik, terutama dalam media massa baik lokal maupun nasional. Akan tetapi walau bagaimanapun korupsi ini merugikan negara dan dapat merusak kepemerintahan.
Menurut saya pribadi korupsi ini seperti parasit didalam kepemerintahan yang merusak struktur pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan.
Korupsi sangat sulit untuk dihilangkan bahkan hampir tidak mungkin dapat diberantas, oleh karena itu sangat sulit memberikan pembuktian-pembuktian yang eksak. Disamping itu sangat sulit mendeteksinya dengan dasar-dasar hukum yang pasti.
Korupsi sangat merugikan negara. Mereka adalah pencuri uang yang telah kita bayar ke negara melalui pajak. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, bisa jutaan hingga milyaran sekali korupsi. Kurangnya efek jera menjadi penyebab utama korupsi ini. Negara lain sudah menerapkan hukuman berat bagi pelaku korupsi. Seperti di Arab Saudi yang dihukum potong tangan. Bahkan Tiongkok menerapkan hukuman mati.
3. Kualitas Pendidikan yang Rendah
Kualitas pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru-guru tentuya punya harapan terpendam yang tidak dapat mereka sampaikan kepada siswanya. Guru-guru saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima dijurusan lain atau kekurangan dana. Kecuali guru-guru lama yang sudah lama mendedikasikan dirinya menjadi guru.
Selain berpengalaman mengajar murid, mereka memiliki pengalaman yang dalam mengenai pelajaran yang mereka ajarkan. Belum lagi masalah gaji guru. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut, tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur mengingat banyak guru-guru berpengalaman yang pensiun.
Sarana pembelajaran juga turut menjadi faktor semakin terpuruknya pendidikan di Indonesia, terutama bagi penduduk di daerah terbelakang. Namun, bagi penduduk di daerah terbelakang tersebut, yang terpenting adalah ilmu terapan yang benar-benar dipakai buat hidup dan kerja. Ada banyak masalah yang menyebabkan mereka tidak belajar secara normal seperti kebanyakan siswa pada umumnya, antara lain guru dan sekolah.
Dari ketiga kasus sosial di atas berikan tanggapan anda tentang penyebab, akibat dan dampak serta solusi dan saran anda untuk mengatasi ketiga permasalahan sosial di atas.
Aturan Pengumpulan tugas:
Tugas dapat dilihat pada halaman: https://fatkhan.web.id
1. Tugas dikerjakan Individu.
2. Tugas anda dikirim ke Email: admin@fatkhan.web.id
3. Dikumpulkan pada hari: 1. Kelas A6 hari Selasa, 18 Oktober 2016.
2. Kelas B6 hari Senin, 17 Oktober 2016.
3. Kelas C6 hari Rabu, 19 Oktober 2016.
4. Format file : Microsoft Word (doc, docx)
5. Nama file: Nama Anda, Kelas, Nim (Fatkhan Amirul Huda, 12345678, A6)
6. Nama-nama mahasiswa yang telah mengirim email akan di cantumkan pada website ini pada hari yang telah di tentukan. Bagi mahasiswa yang namanya belum tercantum berarti belum mengirimkan tugas.
Download file tugas silahkan klik DISINI