Scroll untuk baca artikel
PembelajaranPendidikan

Sekilas Tentang Program KKG/MGMP

×

Sekilas Tentang Program KKG/MGMP

Sebarkan artikel ini

Sekilas Tentang Program KKG/MGMP – Program KKG atau MGMP dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.

  1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan daerah.
  5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
  7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan.
Program

Program KKG atau MGMP pada dasarnya merupakan bagian utama dalam pengembangan KKG atau MGMP. Program tersebut harus selalu merujuk pada usaha peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Setiap program dan kegiatan KKG atau MGMP diharapkan memiliki kerangka program yang mencakup hal‐hal sebagai berikut:

Scroll untuk melihat konten
Kerangka dasar program kegiatan KKG atau MGMP

Kerangka dasar program kegiatan KKG atau MGMP merujuk kepada pencapaian empat kompetensi guru, yaitu kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian.

Struktur program kegiatan KKG atau MGMP

Struktur program kegiatan KKG atau MGMP terdiri dari program umum, program inti/pokok, dan program penunjang dengan uraian sebagai berikut.

  1. Program umum adalah program yang bertujuan untukm memberikan wawasan kepada guru tentang kebijakan‐kebijakan pendidikan di tingkat daerah sampai pusat, seperti kebijakan terkait dengan pengembangan profesionalisme guru.
  2. Program inti adalah program‐program utama yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru. Program inti dapat dikelompokkan ke dalam program rutin dan program pengembangan.




Program rutin terdiri dari:
  1. Diskusi Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
  2. Analisis kurikulum
  3. Penyusunan laporan hasil belajar siswa.
  4. Pendalaman materi.
  5. Pelatihan terkait dengan penguasaan materi yang mendukung tugas mengajar.
  6. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

Program pengembangan dapat dipilih sekurang kurangnya lima dari kegiatan‐kegiatan berikut.

  1. Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus.
  2. Penulisan Karya Ilmiah.
  3. Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
  4. Pendidikan dan pelatihan berjenjang (diklat berjenjang).
  5. Penerbitan jurnal dan buletin KKG atau MGMP.
  6. Penyusunan dan pengembangan website KKG atau MGMP.
  7. Kompetisi kinerja guru.kusi permasalahan pembelajaran.
  8. Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing/tutor/ instruktur/ fasilitator di KKG atau MGMP.
  9. Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra).
  10. Profesional Learning Community (komunitas belajar profesional)
  11. TIPD (Teachers International Profesional Development)
  12. Global Gateaway
  13. Program lain yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
  14. Program penunjang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dengan materi‐materi yang bersifat penunjang seperti bahasa asing, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dll.
Materi Kegiatan KKG atau MGMP

Setiap KKG atau MGMP perlu mengembangkan materi kegiatan KKG atau MGMP yang mengacu kepada empat kompetensi guru dan program yang telah ditetapkan. Untuk melihat sejauh mana materi‐materi yang dipilih dalam program/kegiatan KKG atau MGMP, diperlukan penyusunan indikator pencapaian kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di KKG atau MGMP.

Pelatihan merupakan proses yang dilakukan secara sadar yang sebelumnya sudah direncanakan oleh manajemen sumber daya manusia dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari para karyawannya. Secara umum jenis penelitian yang digunakan tergantung berdasarkan tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen sehingga jenis penelitian yang digunakan dalam setiap organisasi berbeda dengan organisasi lainnya. Proses pelatihan terdiri atas 1) penilaian kebutuhan, 2) desain dan pengiriman, 3) serta proses evaluasi pelatihan. Ketiga proses tersebut dapat dilakukan berkesinambungan ataupun dilakukan dengan saling tumpang tindih antara proses yang satu dengan proses yang lainnya tergantung jenis model pelatihan yang digunakan. Metode pelatihan atas metode

pelatihan yang digunakan saat ini terdiri atas 1) On-the job training dan 2) Off-the job training. Untuk teknik pelatihan yang digunakan pun disesuaikan dengan konten atau materi yang akan disampaikan. Pelatihan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun melalui perencanaan yang baik, maka akan tercipta efektivitas pada biaya pelatihan.

Program pelatihan pada perusahaan dan pada dunia pendidikan tidak memiliki perbedaan yang cukup berarti. Baik konten dan metode pelatihan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Umumnya, dalam sebuah perusahaan, pelatihan diadakan untuk pengembangan kepemimpinan, ataupun pelatihan untuk menguasai teknik serta teknologi yang terbaru yang digunakan oleh perusahaan. Sedangkan untuk dunia pendidikan, terdapat beberapa pelatihan yang saat ini dicanangkan dan mulai dilaksanakan rutin oleh pemerintah. Pelatihan dalam dunia pendidikan terdiri atas

  1. Guru pembelajar, 2) Program pendampingan, serta 3) Program KGP atau MGMP. Ketiga program tersebut dilaksanakan dengan tujuan dapat meningkatkan kinerja serta kualitas tenaga pendidik dalam melaksanakan kewajibannya.



Agar pelatihan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, maka sebaiknya.

  1. Pemerintah memberikan pengawasan pelatihan mulai dari perencanaan sampai proses evaluasi pelatihan agar tercipta pelatihan yang efektif
  2. Tenaga pendidik tidak hanya melaksanakan ketiga program pelatihan tersebut dengan terpaksa, namun diperlukan kesadaran bahwa program pelatihan tersebut dilaksanakan untuk menciptakan kualitas tenaga pendidik itu sendiri.
  3. Manajemen sumber daya manusia tidak memberikan informasi yang minim mengenai adanya program pelatihan sehingga tidak ada karyawan ataupun anggota organisasi lainnya yang merasa kesulitan untuk mengikuti program pelatihan.
DAFTAR PUSTAKA

Decenzo, D. A & Robbins, S.P. (2010). Fundamental of Human Resource Management – Tenth Edition. United States of America : John Wiley & Sons, Inc.

Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Rambu-Rambu Pengembangan KKG Dan MGMP.

Direktorat Jenderal Pendidikan. 2014. Petunjuk Teknis Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan 2016. pedoman Program Peningkatan Kompetensi Moda Tatap Muka, Dalam Jaringan (Daring), dan Daring Kombinasi

Mathis, R.L & Jackson, J.H. (2008). Human Resource Management, Twelfth Edition. United States of America: Thomas South – Western.

Stewart, G.L & Brown, K.G. (2011). Human Resource Management 2nd Edition : Linking Strategy To Practice. United States of America : John Wiley & Sons, Inc.

Tyson, S. (2006). Essentials of Human Resource Management, Fifth Edition.Elsevier Ltd.

Demikian postingan singkat tentang Sekilas Tentang Program KKG/MGMP semoga dapat menjadi referensi bagi anda. Jika postingan ini dirasa menarik silahkan bagikan postingan ini. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.