Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Strategi Pembelajaran

Pengertian Strategi Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran Aktif

×

Pengertian Strategi Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran Aktif

Sebarkan artikel ini

Pengertian Strategi Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran Aktif – Secara etimologi, strategi berasal dari kata majemuk bahasa Yunani “stratos” artinya pasukan dan agen berarti memimpin. Jadi “strategi” artinya pasukan. Maka ilmu strategi adalah ilmu tentang pasukan atau ilmu tentang perang. Seorang yang berperan dalam mengatur strategi, untuk memenangkan peperangan sebelum melakukan tindakan, ia akan menimbang bagaimana kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya. Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activitie designed to achieves a particular education goal.

Dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian di atas, ada dua hal yang perlu dicermati, yaitu strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran, ini berarti penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan.

Scroll untuk melihat konten

Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar, semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, sebelum menentukan strategi perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adaah rohnya dalam implementasi suatu strategi “(Sanjaya 2008: 124-126).

Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam mengciptakan proses mengajar, agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil guna. Guru dituntut memiliki kemampuan mengatur secara umum komponen-komponen pembelajaran sedemikian rupa, sehingga terjalin keterkaitan fungsi antara komponen pembelajaran yang dimaksud. Penggunaan strategi pembelajaran sangat perlu karena untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.




Tanpa strategi yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sulit tercapai secara optimal, dengan kata lain pembelajaran tidak dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran sangat berguna, baik bagi guru maupun siswa.

Bagi guru, strategi dapat dijadikan pedoman dan acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi siswa penggunaan strategi pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran (mempermudah dan mempercepat memahami isi pembelajaran), karena setiap strategi pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses belajar siswa “(Wina 2009: 2-3).

Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran

Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan baru. Ketika kita berpikir informasi dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh siswa, maka pada saat itu juga kita semestinya berpikir strategi apa yang harus dilakukan agar semua itu dapat tercapai secara efektif dan efisien. Ini sangat penting untuk dipahami, sebab apa yang harus dicapai akan menentukan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, sebelum menentukan strategi pembelajaran yang dapat digunakan, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.

  1. Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai
  2. Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran
  3. Pertimbangan dari sudut siswa
  4. Pertimbangan lain yang dapat dipertimbangkan

Untuk mencapai tujuan yang berhubungan dengan aspek kognitif akan memiliki strategi yang berbeda dengan upaya untuk mencapai tujuan afektif atau psikomotor. Demikian juga halnya, untuk mempelajari bahan pelajaran yang bersifat fakta akan berbeda dengan mempelajari bahan pembuktian suatu teori, dan lain sebagainya.




Strategi Pembelajaran Aktif

Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif. Ketika siswa belajar dengan aktif berarti mereka yang mendominasi aktivitas pembelajaran, dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari kedalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata. Dengan belajar aktif ini, siswa diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik.

Dengan cara ini biasanya siswa akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga, hasil belajar dapat dimaksimalkan. Belajar aktif sangat diperlukan oleh siswa untuk mendapatkan hasil yang maksimum. Ketika siswa pasif  atau hanya menerima dari pengajar ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan “(Zaini, 2008: 22).  Pembelajaran aktif pada dasarnya berusaha untuk memperkuat dan memperlancar stimulus dan respon anak didik dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan, tidak menjadi hal yang membosankan bagi mereka. Memberikan strategi belajar aktif pada siswa dapat membantu ingatan (memory) mereka, sehingga mereka dapat dihantarkan kepada tujuan pembelajaran dengan sukses.

Ada banyak strategi yang digunakan dalam menerapkan belajar aktif dalam pembelajaran di sekolah, Semuanya dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas sesuai dengan jenis materi dan tujuan yang diinginkan dapat dicapai oleh siswa. Strategi tersebut antara lain who is in the class (siapa di kelas), group resume (resum kelompok), predictional (prediksi), question student have (pertayaan peserta didik), critical inciden (pengalaman penting), reading guide (panduan membaca) “(Harianto, 2008: 67).




Disini kita akan membahas tentang reading guide yaitu strategi yang digunakan untuk materi yang membutuhkan banyak waktu dan tidak mungkin dijelaskan semua dalam kelas dan untuk mengefektifkan waktu, maka siswa diberi tugas membaca teks yang telah ditentukan oleh guru dan siswa harus mengerjakan dengan menjawab beberapa pertanyaan atau kisi-kisi yang diberikan oleh guru.

Demikian ulasan saya tentang Pengertian Strategi Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran Aktif semoga dapat dijadikan referensi bagi anda, dan jika artikel ini dirasa menarik silahkan share artikel ini melalui tombol di bawah ini. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.