Scroll untuk baca artikel
Berita TerbaruStrategi Pembelajaran

Pengertian Strategi Guided Note Taking

×

Pengertian Strategi Guided Note Taking

Sebarkan artikel ini

Pengertian Strategi Guided Note Taking – Dalam bahasa Inggris , catatan strategi terbimbing disebut catatan strategi terbimbing. Strategi ini berasal dari pembelajaran aktif. Dalam definisinya, D’Silva mengatakan: Pembelajaran aktif adalah istilah yang mengacu pada metode pengajaran yang menempatkan fokus pada tanggung jawab belajar pada siswa dan memungkinkan mereka untuk terlibat dalam proses belajar yang mendorong pemikiran tingkat tinggi. Secara keseluruhan, pertumbuhan siswa menuju pembelajaran jangka panjang sangat penting jika pembelajaran aktif dirancang secara strategis .

24 Pernyataan tersebut menyatakan bahwa pembelajaran aktif mengacu pada model instruksi yang berfokus pada tanggung jawab siswa untuk belajar dan membiarkan mereka berpartisipasi dalam proses pembelajaran, sehingga memungkinkan peningkatan daya pikir.

Scroll untuk melihat konten

Pembelajaran aktif secara strategis dirancang untuk seluruh pengembangan siswa lulusan ke arah pembelajaran sepanjang hayat. Strategi catatan terbimbing merupakan strategi yang menekankan pada kemampuan siswa dalam menangkap poin poin penting dengan cara memberikan panduan berupa kisi-kisi yang belum sempurna agar metode ceramah yang dibawakan guru lebih mendapatkan perhatian siswa. Panduan berupa kisi-kisi ini disebut dengan handout note taking, yaitu handout yang isinya berupa kisi-kisi atau poin-poin penting berupa titik-titik yang harus diisi siswa selama proses pembelajaran.

Menyatakan bahwa catatan terbimbing merupakan strategi di mana guru menyediakan formulir atau lembar (handout) yang telah dipersiapkan untuk membuat catatan sewaktu guru mengajar.

Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Guided Note Taking

Strategi ini sangat baik untuk membuat siswa dalam membuat catatan dalam pembelajaran. Strategi sangat baik untuk mendorong siswa agar aktif dalam mengikuti pejelasan guru. Langkah-langkah strategi catatan terbimbing menurut Silberman dalam penerapannya mempunyai langkah-langkah atau prosedur, sebagai berikut:

  1. Siswa diberikan panduan yang berisi ringkasan poin-poin materi yang akan diijelaskan oleh guru.
  2. Panduan tersebut beberapa bagian penting dikosongkan. Salah satu cara untuk mengosongkan poin-poin penting yang dapat dilakukan yaitu dengan cara mengosongkan kata-kata kunci dalam paragraf pendek.

Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking

  1. Keunggulan Metode Pembelajaran Guided Note Taking
  2. Strategi pembelajaran ini cocok untuk kelas besar dan kecil.
  3. Strategi pembelajaran ini dapat digunakan sebelum, selama berlangsung, atau sesuai kegiatan pembelajaran.
  4. Strategi pembelajaran ini cukup berguna untuk materi pengantar.
  5. Strategi pembelajaran ini sangat cocok untuk materi-materi yang mengandung fakta-fakta, sila-sila, rukun-rukun atau prinsip-prinsip dan definisi-definisi.
  6. Strategi pembelajaran ini mudah digunakan ketika peserta didik harus mempelajari materi yang bersifat menguji pengetahuan kognitif.
  7. Strategi pembelajaran ini cocok untuk memulai pembelajaran sehingga peserta didik akan terfokus perhatiannya pada istilah dan konsep yang akan dikembangkan dan yang berhubungan dengan mata pelajaran untuk kemudian dikembangkan menjadi konsep atau bagan pemikiran yang lebih ringkas.
  8. Strategi pembelajaran ini dapat digunakan beberapa kali untuk merangkum bab-bab yang berbeda.Strategi pembelajaran ini cocok untuk menggantikan ringkasan yang bersifat naratif atau tulisan naratif yang panjang.
  9. Strategi pembelajaran ini dapat dimanfaatkan untuk menilai kecenderungan seseorang terhadap suatu informasi tertentu.
  10. Strategi pembelajaran ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif, karena memberikan kesempatan mengembangkan diri, fokus pada handout dan materi ceramah serta diharapkan mampu memecahkan masalah sendiri dengan menemukan (discovery) dan bekerja sendiri.

Kelemahan Metode Pembelajaran Guided Note Taking

  1. Jika Guided Note Taking digunakan sebagai strategi pembelajaran pada setiap materi pelajaran, maka guru akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
  2. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang ditentukan.
  3. Kadang-kadang sulit dalam pelaksanaan karena guru harus mempersiapkan handout atau perencanaan terlebih dahulu, dengan memilah bagian atau materi mana yang harus dikosongkan dan pertimbangan kesesuaian materi dengan kesiapan siswa untuk belajar dengan metode pembelajaran tersebut.
  4. Guru-guru yang sudah terlanjur menggunakan strategi pembelajaran lama sulit beradaptasi pada strategi pembelajaran baru.
  5. Menuntut para guru untuk lebih menguasai materi lebih luas lagi dari standar yang telah ditetapkan.
  6. Biaya untuk penggandaan hand-out bagi sebagian guru masih dirasakan mahal dan kurang ekonomis.26

Tujuan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking

Tujuan penerapan strategi Strategi Pembelajaran Guided Note Taking secara umum yaitu:

  1. Mengfokuskan perhatian siswa pada poin-poin penting
  2. Menciptakan kerjasama antar anggota dalam kelompok ketika metode tersebut dilakukan secara kelompok.
  3. Menciptakan interaksi persepsi antar anggota kelompok dalam menangkap poin- poin dalam teks lisan yang mereka simak atau dengarkan.27

Apabila guru menerapkan strategi catatan terbimbing dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, selain dapat memfokuskan perhatian siswa pada saat guru menjelaskan materi, melalui strategi ini guru juga dapat membantu mengembangkan kemampuan menyimak siswa yang secara tidak langsung membantu perkembangan bahasa siswa. Sesuai dengan karakteristik siswa Sekolah Dasar terutama siswa kelas tinggi, bahwa pada usia ini siswa mengalami perkembangan bahasa terutama kemampuan berbicara dan penguasaan kosa kata yang mengalami peningkatan secara pesat.28

Strategi ini memfokuskan pada kemampuan menyimak siswa. Apabila kemampuan menyimak siswa baik maka pemahaman siswa terhadap bahasa akan baik pula. Hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan penguasaan kosa kata dan akan berdampak pada kelancaran siswa dalam berbicara.

Metode pembelajaran ini juga dapat dikembangkan untuk membangun stock of knowledge peserta didik adalah strategi catatan terbimbing. strategi catatan terbimbing dikembangkan agar metode ceramah yang dibawakan guru mendapat perhatian siswa.29

Pembelajaran diawali dengan memberikan bahan ajar misalnya berupa handout dari materi ajar yang disampaikan dengan metode ceramah kepada peserta didik. Mengosongi sebagian poin-poin yang penting sehingga terdapat bagian-bagian yang kosong dalam handout tersebut.

Menjelaskan kepada peserta didik bahwa bagian yang kosong dalam handout memang sengaja dibuat agar mereka tetap berkonsentrasi mengikuti pembelajaran. Selama ceramah berlangsung peserta didik diminta mengisi bagian-bagian yang kosong tersebut. Setelah penyampaian materi dengan ceramah selesai, mintalah kepada peserta didik membacakan handoutnya.

Dalam kegiatan pembelajaan guru penyampaian materi dengan ceramah dan selama pembelajaran tersebut berlangsung siswa diminta untuk   menyimak cerita yang disampaikan guru dan setelah siswa menyimak cerita dari guru, siswa ditugaskan untuk melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua dan tanda petik) karena pada bagian cerita yang disampaikan guru terdapat bagian yang (rumpang) dengan menggunakan kata atau kalimat yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu, Agar siswa dapat memahami dan aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung.

Daftar Pustaka

20 Hamruni, Strategi Pembelajaran, (Yogyakarta: Insan Madani, 2012) Hlm.2

21 Puja Sentosa dkk, Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD, (Jakarata: Universitas Terbuka , 2007), hlm, 1.15

22http://blog.sunan-ampel.ac.id/muhammadthohir/2011/12/19/desain-strategi-pembelajaran- dan.hari sabtu tanggal 24 Mei 2014, jam 15.00 WIB

23 http://dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-pembelajaran.html. hari sabtu tanggal 24 Mei, 2014 jam 15.00 WIB

24 Melvin L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nuansa, 2006), hlm. 108

25 Suwardi, Menajemen Pembelajaran, (Surabaya: Stain Salatisa Press, 2007), hlm. 68

26 Zainal Muttaqin, Kelebihan dan Kelemahan Guided Note Taking, (Yogyakarta: Pustaka Belajar,2009), hlm.22

27 Ahmad Zakki Amani, Op.Cit., hlm.29

28 Kurnia Ingridwati, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: Departemen, 2007 Pendidikan Nasional), Hlm. 21

29 Agus Suprijono, Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), hlm. 105

Sekian dulu penjelasan singkat tentang Penegertian Strategi Guided Note Taking semoga dapat menjadi referensi bagi anda, jika postingan ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan share/bagikan postingan ini. Terima kasih telah berkunjung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.