Pengertian Media Pembelajaran Wall Chart – Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ’tengah’, ’perantara’ atau ’pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely yang dikutip oleh Azhar arsyad (1971: 03)mengatakan bahwa media apabiladipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Media-media yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran:
Media Visual
Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, papan buletin dan lainnya. Seperti halnya media yang lain, media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi media visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan. Beberapa media yang termasuk media visual adalah (Azhar Arsyad, 2011:106-148):
Gambar atau foto
Kita sering menggunakan gambar atau foto sebagai media pembelajaran karena gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana saja oleh siapa saja. Kelebihan media gambar atau foto sebagai media pembelajaran adalah :
- memberikan tampilan yang sifatnya kongkrit gambar/ foto lebih realisis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal,
- gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu,
- gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita,
- dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja,
- murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.
Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang menyajikan bagian-bagian pokonya saja tanpa detail.Kelebihan media sketsa adalah :
- jika gurunya kreatif dapat menuangkan ide-idenya kedalam bentuk sketsa,
- dapat menarik perhatian murid,
- menghindari verbalitas,
- memperjelas penyampaian pesan.
Diagram
Berfungsi sebagai penyederhana sesuatuyang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol, diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada.
Ciri-ciri dari sebuah diagram yang baik adalah :
- benar, digambar rapi, diberi judul, label dan penjelasanpenjelasan yang perlu,
- cukup besar dan ditempatkan strategis,
- penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
Bagan/Chart
Terdapat dua jenischartyaituchartyang menyajikan pesannya secara bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus.Chartyang menyajikan pesannya secara bertahap misalnya adalahflipchartatauhidden chart, sementara bagan atau chart yang menyajikan pesannya secara langsung misalnya bagan pohon(tree chart), bagan alir(flow chart)atau bagan garis waktu (time line chart). Bagan atau chart berfungsi untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Dalam bagan biasanya kita menjumpai jenis media visual lain seperti gambar, diagram, ataulambing-lambang verbal.
Ciri-ciri bagan atau chart sebagai media yang baik adalah :
- dapat dimengerti oleh pembaca,
- sederhana dan lugas tidak rumit atau berbelit-belit,
- diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap mengikuti perkembangan zaman juga tidak kehilangan daya tarik.
Grafik
Disusun berdasarkan prinsip matematik dan menggunakan data-data komparatif, grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garisatau simbol-simbol verbal yang berfungsi untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Dengan menggunakan grafik kita dapat melakukan analisis dengan cepat, interpretasi dan perbandingan data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah. Terdapat beberapa macam grafik diantaranya adalah grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.
Kartun
Suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan diingat serta dimengerti dengan cepat.
Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
Ciri-ciri poster yang baik adalah :
- sederhana,
- menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok,
- berwarna,
- slogan yang ringkas dan jitu,
- ulasannya jelas,
- motif dan desain bervariasi.
Peta dan Globe
Berfungsi untuk menyajikan data-data yang berhubungan dengan lokasi suatu daerah baik berupa keadaan alam, hasil bumi, hasil tambang atau lain sebagainya.Secara khusus peta dan globe dapat memberikan informasi tentang:
- keadaan permukaan bumi, daratan, sungai, gunung, lautan dan bentuk daratan serta perairan lainnya,
- tempat-tempat serta arah dan jarak dengan tempat yang lain,
- data-data budaya dan kemasyarakatan,
- data-data ekonomi, hasil pertanian, industri dan perdagangan.
Media visual merupakan media yang digunakan oleh penulis yang diterapkan pada pengembangan mediapembelajaranwall chart dalam menulis karangan argumentasi.
Media Wall Chart
Wall chart merupakan suatu media pembelajaran yang dapat berupa gambar, denah, bagan, atau skema yang biasanya digantungkan pada dinding kelas. Kegunaan media ini adalah untuk melatih penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat. Media wall chart sering disebut dengan bagan dinding karena media ini dapat digantungkan di papan tulis atau di dinding kelas. Salah satu bentuk dari media wall chart yang berupa gambar yaitu carta gambar. Carta gambar merupakan gambar semantis yang hampir mirip dengan gambar seri Erlin (dalam Soeparno, 1988: 19).
Bedanya gambar seri merupakan gambar yang merupakan rangkaian cerita, sedangkan carta gambar merupakan gambar-gambar yang tidak menggambarkan suatu rangkaian cerita. Misalnya gambar yang dikelompokkan menurut jenisnya, seperti kelompok gambar benda bernyawa, kelompok benda tak bernyawa, kelompok gambar perbuatan, dan sebagainya Erlin (dalam Soeparno, 1988:19).
Menurut Erlin (Saadie, 2007: 5.10-5.15) wall chart dapat juga berbentuk bagan, bentuk bagan tersebut dapat digambarkan dalam bentuk yang lebih bervariasi seperti: (a) bagan organisasi (aliran) yaitu bagan yang menjelaskan hubungan fungsional antara bagian-bagian dalam suatu organisasi, (b) bagan bergambar (bagan lukis) yaitu bagan yang disampikan dengan gambar atau lukisan, misalnya dalam suatu peta dicantumkan gambar hasil-hasil yang dihasilkan dari daerah tersebut, (c) bagan perbandingan atau perbedaan yaitu bagan yang menunjukkan perbandingan atau perbedaan suatu yang ditujukan dengan lukisan dan kata-kata, (d) bagan pandang tembus, yaitu bagan yang menerangkan keadaan di dalam suatu benda, (e) bagan keadaan yaitu bagan yang menerangkan keadaan suatu benda dengan bermacam-macam ukuran, (f) bagan terurai, yaitu bagan yang memberikan gambaran seandainya sesuatu diuraikan, tetapi tetap dalam posisi semula.
Fungsi Media Wall Chart
Proses pembelajaran yang menggunakan media wall chart dapat memberikan nilai didik yang positif bagi siswa. Hal tersebut dikarenakan media wall chart merupakan media yang sederhana, mudah dalam pembuatannya maupun penggunaannya, dan praktis. Wall chart termasuk dalam media visual yang tidak diproyeksikan. Media visual yang tidak diproyeksikan merupakan media yang sederhana, tidak membutuhkan proyektor dan layar untuk memproyeksikan perangkat lunak.
Media ini tidak tembus cahaya (nontransparan) maka tidak dapat dipantulkan pada layar. Namun, media ini paling banyak digunakan oleh guru karena lebih mudah pembuatannya maupun penggunaannya. Adanya beberapa faktor seperti, tidak adanya listrik, daerah terpencil, tidak cukup tersedianya dana maupun peralatan, kelompok kelas kecil, menyebabkan guru memilih media yang dirasa praktis dan sederhana. Salah satunya yaitu media wall chart (Erlin dalam Saadie, 2007: 5.5).
Pembelajaran dengan menggunakan media wall chart diharapkan dapat menarik perhatian siswa. Selain itu, juga diharapkan media ini dapat mempermudah siswa dalam belajar menulis karangan argumentasi serta diharapkan agar proses belajar mengajar dengan menggunakan media wall chart dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Nanga Pinohsesuai dengan tujuan dalam penelitian ini.
Demikian artikel singkat tentang Pengertian Media Pembelajaran Wall Chart semoga bisa menjadi referensi bagi anda. jika artikel ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan bagikan/share artikel ini. Terima kasih telah berkunjung.