Scroll untuk baca artikel
Media Pembelajaran

Pengertian Media dan Jenis-Jenis Media

×

Pengertian Media dan Jenis-Jenis Media

Sebarkan artikel ini

Pengertian Media dan Jenis-Jenis Media – Menurut Abdilah dkk (20011: 208) “Media adalah alat (sarana) komunikkasi seperti koran, majalah, radio, televisi”. Menurut Arsyad, (2011: 15)” media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru”. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus di perhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran, termasuk karakteristik siswa.

Dari penjelasan diatas, media pembelajaran dapat dapat diartikan sebagai alat bantu belajar siswa yang dapat memberikan pemahaman yang konkret mengenai suatu hal. Dampak dari penggunaan media ini antara lain meningkatkan motivasi siswa, kualitas proses dan hasil pembelajaran. Pemilihan media harus memperhatikan tujuan, ketepatgunaan, keadaan siswa, ketersediaan, dan biaya.

Scroll untuk melihat konten
  • Jenis-jenis Media

Menurut Anderson (Suyanto, 2011: 12) mengelompokan media menjadi sepuluh golongan, yaitu sebagai berikut:

  1.  

Golongan Media

Contoh dalam pembelajaran

  1.  
  •  

Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

  1.  
  •  

Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar

  1.  

Audio- cetak

Kaset audio yang dilengkapi gambar tertulis

  1.  

Proyeksi visual diam

  • transparasi (OHT),film bingkai (slide)
  1.  

Proyeksi Audio visual diam

Film bingkai (slide) bersuara

  1.  

Visual gerak

Film bisu

  1.  

Audio visual gerak

Film gerak bersuara, video/VCD, televisi

  1.  

Obyek fisik

Benda nyata, model, spesimen

  1.  

Manusia dan lingkungan

Guru, pustakawan laboraturium

  1.  
  •  

CAI (Pembelajaran Berbantuan Komputer), CBI (Pembelajaran Berbasis Komputer)

 

 

Dari beberapa pengelompokan tersebut dapat di lihat bahwa belum ada pengelompokan media yang mencangkup segala aspek khususnya untuk keperluan pembelajaran. Namun, adapun dasar dalam pengelompokan itu, tujuannya sama saja yaitu agar orang lebih mudah mempelajarinya. Oleh sebab itu, seorang guru harus kreatif untuk menciptakan media pembelajaran yang dapat menunjang tercapai tujuan pembelajaran, serta harus mengikuti kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan. Tujuan seorang menggunakan media dalam pembelajaran adalah untuk meningkatkan siswa, khusus nya memahami afiksasi. Sedangkan Suyanto, (2011: 13) sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang atau wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan dalam pembelajaran. Sumber belajar tersebut dapat dibedakan menjadi enam jenis, yaitu pesan (message), orang (people), bahan (materials), alat (tool and aqupment), teknik (technique), dan lingkungan (setting).

  • Fungsi Media dalam Pembelajaran

Fungsi media dalam pembelajaran menurut Kemp dan Dayton (Suyanto, 2011: 14) adalah penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efesiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja, dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi belajar, dan memudahkan peran guru ke arah yang lebih positif.

Jadi, fungsi media tersebut secara garis besar adalah untuk mempermudah guru dalam melaksanakan pembelajaran dan yang lebih penting adalah menghilangkan kebosanan pada siswa yang disuguhkan metode ceramah tanpa ada media pembelajaran.

  • Media Surat Kabar atau Koran

Menurut Budyatna (Suyanto 2011: 15) bahwa berita adalah “informasi hangat tentang sesuatu yang telah terjadi atau tentang sesuatu yang belum diketahui sebelumnya, sesuatu atau seseorang yang dipandang oleh media merupakan subyek yang layak untuk diberitakan”. Kemudian Budyatna (Suyanto, 2011: 15) mengatakan bahwa berita “adalah laporan aktual tentang fakta-fakta dan opini yang menarik atau penting, bagi sejumlah besar orang”.

Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa berita adalah laporan tentang kejadian atau peristiwa yang menarik atau memiliki nilai yang penting, masih baru, dan ditujukan atau dipublikasikan kepada masyarakat luas melalui media massa. Berhubungan dengan penelitian ini, edia surat kabar atau koran sebagai alat bantu yang digunakan untuk memahami afiksasi dalam berita.

  • Keunggulan Media Surat Kabar atau Koran

Menurut Budyatna (Suyanto 2011: 25) media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media surat kabar atau koran, tentu saja peneliti memiliki alasan tertentu dalam pemilihan media tersebut. Adapun alasan peneliti memilih media surat kabar atau koran, yaitu surat kabar atau koran mudah dan murah didapatkan; surat kabar atau koran banyak jenisnya; surat kabar atau koran merupakan informasi yang mempermudah memahami afiksasi; surat kabar atau koran tidak terlalu banyak pembahasan.

  • Kelemahan Media Cetak (Surat Kabar)

Menurut Budyatna (Suyanto 2011: 30), kelemahan tertentu yaitu tata letak kalimat nya yang biasanya kacau mempengaruhi pemaknaan dan pemahaman isi pesan yang disampaikan. Berdasarkan alasan tersebut bahwa surat kabar atau koran mudah, murah, dan sudah bermasyarakat.

Demikian postingan singkat tentang Pengertian Media dan Jenis-Jenis Media Semoga dapat dijadikan referensi bagi anda. Terima kasih.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.