Definisi Belajar dan Pembelajaran – Dalam pengertian umum belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengertian belajar dapat kita temukan dalam berbagai sumber atau literatur. Meskipun ada perbedaan-perbedaan di dalam rumusan pengertian belajar tersebut dari masing-masing ahli, namun secara prinsip kita menemukan kesamaan- kesamaannya.
Menurut Sanjaya (2010, hlm. 164) belajar adalah proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Arsyad (2007, hlm. 1) juga berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Sedangkan Hamalik (2011, hlm. 27) mengemukakan belajar adalah merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan .
Cronbach di dalam bukunya Educational Psychologi menyatakan bahwa “learning is shown by a change in behaviour as a result of experience”. Menurut Cronbach belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami, dan dalam mengalami itu si pelajar menggunakan pancainderanya. Sedangkan James O. Whittaker (dalam Wasty Soemanto, 2006) mengemukakan belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Wasty Soemanto, 2006, hlm.104). Howard L.Kingskey mengatakan bahwa learning is the process by which behaviour (in the broader sense) is originated or changed through practice or training. Belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah menjadi praktek atau latihan (Syaiful Bahri Djamarah, 2008, hlm.13).
Dari sejumlah pandangan dan definisi tentang belajar tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa ciri umum kegiatan belajar sebagai berikut; pertama, belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau disengaja. Kedua, belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya. Ketiga, hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku. Dari beberapa kesamaan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu.
Sejalan dengan teori belajar yang telah dipaparkan, maka belajar sangat erat kaitanya denga pembelajaran. Rusman mengemukakan bahwa:
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan berbagai media untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang secara keseluruhan.
Isjoni (2009, hlm. 14)) berpendapat bahwa, “Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa”. Pendapat yang dikemukakan bahwa siswa adalah komponen utama dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran sebaiknya mengutamakan kebutuhan siswa akan
ilmu pengetahuan dan aktivitas sosial agar kemampuan siswa dari segi kognitif, afektif , dan psikomotorik akan mengalami perkembangan.
Andreson dan Krathwohl mengemukakan terdapat empat tujuan pokok dalam pembelajaran, yakni siswa akan belajar:
- Megidentifikasi, mencari, dan memilih sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
- Memilih informasi yang relevan dengan tujuan-tujuan laporan tertulis siswa dan lisan siswa.
- Menulis teks informatif yang menjelaskan kepada teman-teman mereka yang memuat pendapat siswa tentang bagaimana pengaruh konstribusi- konstribusinya tentang pembelajaran ini.
- Mempersentasikan sebagian isi materi didepan kelas. Persentasi ini berisikan informasi penting tentang materi dan dilakukan secara efektif.
Sekian dulu postingan tentang Definisi Belajar dan Pembelajaran semoga postingan ini dapat menjadi referensi bagi anda. Jika postingan ini bermanfaat bagi anda silahkan bagikan postingan ini. Terima kasih telah berkunjung